Patitimes.com– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Rabu (7/5/2025). Pada penutupan perdagangan Selasa (6/5/2025), IHSG berhasil mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 80,83 poin atau 1,18 persen, menutup sesi di level 6.912,79. Kenaikan ini mengindikasikan potensi pergerakan positif pada hari ini, meskipun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh para investor.
IHSG Menguat dengan Tekanan Asing yang Perlu Diwaspadai
Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengungkapkan bahwa IHSG melanjutkan rally dengan penguatan hampir 1 persen pada Selasa kemarin. Dengan penguatan tersebut, IHSG berhasil menutup gap di level 6.870 dan mencatatkan resistance breakout di 6.875. Secara teknikal, peningkatan volume dan value yang terjadi memperkuat validitas dari resistance breakout tersebut.
Namun, Valdy mengingatkan investor untuk tetap waspada terhadap tekanan jual bersih (net sell) yang dilakukan oleh investor asing, yang tercatat sebesar Rp 200 miliar pada perdagangan Selasa (6/5). Meskipun demikian, secara keseluruhan, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang 6.850 hingga 6.950 pada perdagangan hari ini.
Faktor Penggerak IHSG: Fokus pada FOMC dan Rupiah yang Menguat
Valdy menjelaskan bahwa salah satu faktor yang dapat memengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah antisipasi pelaku pasar terhadap pengumuman hasil rapat Dewan Kebijakan Federal Reserve AS (FOMC) yang dijadwalkan pada 8 Mei 2025. Keputusan yang akan diambil oleh Federal Reserve, terkait suku bunga dan kebijakan moneter lainnya, berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap sentimen pasar global, termasuk di Indonesia.
Selain itu, penguatan nilai tukar Rupiah juga menjadi salah satu faktor pendukung IHSG. Rupiah tercatat stabil di kisaran Rp 16.400 per dolar AS pada pekan ini, menguat dibandingkan dengan kisaran Rp 16.850 per dolar AS yang tercatat pada pekan sebelumnya. Penguatan Rupiah ini sebagian besar dipengaruhi oleh peluang tercapainya kesepakatan perdagangan (trade deals), terutama terkait dengan negosiasi antara AS dan Tiongkok yang kembali mencuat sejak akhir April 2025.
Faktor Domestik: Posisi Cadangan Devisa BI yang Stabil
Dari sisi domestik, pasar juga akan menanti laporan posisi cadangan devisa Bank Indonesia (BI) yang akan dirilis hari ini. Cadangan devisa per akhir April 2025 diperkirakan tidak akan mengalami perubahan signifikan dan masih setara dengan enam bulan impor. Meskipun tidak ada perubahan besar, stabilitas cadangan devisa dapat memberikan sentimen positif bagi pasar saham domestik.
Saham yang Direkomendasikan Phintraco Sekuritas
Dalam kondisi pasar yang diperkirakan menguat, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan oleh para investor pada perdagangan hari ini, antara lain:
-
INCO (Indo Tambangraya Megah Tbk)
-
HRUM (Harum Energy Tbk)
-
TINS (Timah Tbk)
-
MDKA (Medco Energi Internasional Tbk)
-
DOID (Delta Dunia Makmur Tbk)
Saham-saham ini diprediksi memiliki potensi kenaikan seiring dengan tren positif IHSG dan faktor fundamental yang mendukung.
Prediksi Penguatan IHSG Menurut Tim Analis MNC Sekuritas
Tim Analis MNC Sekuritas juga memprediksi potensi penguatan IHSG pada hari ini. Setelah ditutup di zona hijau kemarin, IHSG masih didominasi oleh volume pembelian yang cukup signifikan. Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG berada di akhir wave [a] dari wave B, dengan area penguatan yang diperkirakan akan menguji level 6.934 hingga 6.943.
Namun, meskipun ada potensi penguatan, MNC Sekuritas juga mengingatkan akan adanya risiko pembalikan arah dari IHSG untuk membentuk wave [b]. Jika terjadi, IHSG diperkirakan akan menguji level support di kisaran 6.364 hingga 6.618. Oleh karena itu, investor perlu memperhatikan perkembangan pasar secara cermat.
Saham yang Direkomendasikan MNC Sekuritas
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas hari ini meliputi:
-
BRMS (Bumi Resources Minerals Tbk)
-
ERAA (Erajaya Swasembada Tbk)
-
TINS (Timah Tbk)
-
UNVR (Unilever Indonesia Tbk)
Saham-saham tersebut dipandang menarik oleh Tim Analis MNC Sekuritas, mengingat potensi penguatan IHSG yang masih berlanjut.
Kesimpulan: Waspada dan Perhatikan Faktor Eksternal dan Domestik
Secara keseluruhan, IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, dengan kisaran pergerakan di level 6.850 hingga 6.950. Faktor eksternal, seperti hasil rapat FOMC dan prospek perdagangan AS-Tiongkok, serta faktor domestik, seperti stabilitas Rupiah dan cadangan devisa BI, menjadi pemicu utama pergerakan IHSG. Meskipun ada potensi pembalikan arah, investor dapat mempertimbangkan saham-saham yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas dan MNC Sekuritas untuk memanfaatkan momentum positif ini.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya adalah tanggung jawab masing-masing investor. Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli, menjual, atau menahan suatu produk investasi.
markom Patitimes.com