Patitimes.com– Kanit Lalu Lintas Polsek Pancur Batu, AKP Rizal Purba, memberikan penjelasan terkait perkembangan kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan eks perwira polisi, AKBP Bulmar Pasaribu. Dalam insiden tersebut, Bulmar diduga menabrak seorang nenek pejalan kaki bernama Pedah br Bukit (62 tahun) yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Lintas Medan-Berastagi pada Minggu (22/6) lalu.
Kronologi Kecelakaan di Jalan Lintas Medan-Berastagi
Menurut keterangan AKP Rizal Purba, kecelakaan bermula saat Bulmar mengendarai mobil dengan nomor polisi BK 1158 AG dari arah Kota Medan menuju Berastagi. Lokasi kejadian tepat berada di depan Klinik Arapenta, Kabupaten Deli Serdang. Korban, Pedah br Bukit, saat itu menyeberang jalan dari sisi kiri menuju sisi kanan badan jalan.
“Korban saat itu sudah berada di tengah jalan ketika tertabrak bagian kiri mobil yang dikemudikan Bulmar,” ujar Rizal saat dihubungi kumparan, Selasa (24/6).
Situasi saat kejadian juga cukup menantang karena kondisi jalan yang padat dan hujan gerimis. Selain itu, terdapat kendaraan lain yang terparkir di sisi kiri badan jalan, yang diduga menghalangi pandangan korban terhadap mobil yang datang dari arah Medan.
Kecepatan Mobil Eks Perwira Polisi Terbilang Rendah
Dalam penjelasannya, AKP Rizal menyampaikan bahwa kecepatan mobil yang dikendarai Bulmar pada saat kecelakaan terbilang rendah, yakni hanya sekitar 20-30 km/jam. Hal ini menegaskan bahwa kecelakaan bukan disebabkan oleh kecepatan tinggi atau tindakan sembrono.
“Enggak kencang kok dia, sekitar lari (kecepatan) 20-30 km/jam. Itu lokasinya juga padat, hujan lagi, tiba-tiba korban menyeberang,” jelas Rizal.
Informasi ini penting sebagai bagian dari investigasi untuk menentukan penyebab utama kecelakaan dan apakah ada unsur kelalaian dari pihak pengemudi maupun korban.
Status Hukum Bulmar Pasaribu Masih Terperiksa
Saat ini, status AKBP Bulmar Pasaribu masih dalam proses pemeriksaan polisi. AKP Rizal Purba menegaskan bahwa pihak kepolisian masih terus menggali fakta dan bukti terkait kecelakaan tersebut.
“Masih terus kita lakukan pemeriksaan,” katanya singkat.
Pemeriksaan ini termasuk pengambilan keterangan saksi, analisis lokasi kejadian, hingga pemeriksaan kondisi kendaraan yang terlibat. Proses ini sangat krusial agar dapat dipastikan apakah Bulmar bisa dijerat dengan pasal pelanggaran lalu lintas atau tidak.
Faktor Korban yang Diduga Menyeberang Secara Mendadak
Selain kondisi kendaraan dan kecepatan, salah satu faktor penting dalam kecelakaan ini adalah tindakan korban yang diduga tiba-tiba menyeberang jalan tanpa melihat kondisi lalu lintas.
“Kebetulan ada mobil parkir di pinggir jalan, jadi ibu itu enggak lihat mobil itu datang dari Medan,” jelas AKP Rizal.
Kejadian seperti ini memang sering terjadi di lokasi yang ramai dan tidak memiliki fasilitas penyeberangan yang memadai. Kondisi cuaca juga turut memperburuk visibilitas, sehingga kecelakaan sulit untuk dihindari.
Pentingnya Kesadaran Keselamatan Lalu Lintas
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama di jalur yang padat dan kondisi cuaca kurang mendukung. Pengemudi wajib menjaga kecepatan kendaraan sesuai kondisi jalan, sementara pejalan kaki harus memperhatikan situasi lalu lintas sebelum menyeberang.
Kanit Lantas Polsek Pancur Batu juga mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan fasilitas penyeberangan jika tersedia dan menghindari menyeberang secara mendadak yang dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
Penanganan dan Tindak Lanjut Kasus
Pihak kepolisian terus melakukan investigasi mendalam untuk memastikan penyebab kecelakaan. Bila ditemukan kelalaian dari pengemudi atau faktor lain, tindakan hukum akan segera dijalankan sesuai peraturan yang berlaku.
Sementara itu, keluarga korban telah menerima kabar terkait perkembangan kasus, dan proses pemulihan jenazah telah dilakukan sesuai protokol.
Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Pedah br Bukit akibat tabrakan dengan mobil yang dikemudikan eks perwira polisi AKBP Bulmar Pasaribu tengah dalam proses penyelidikan. Kecepatan kendaraan yang rendah dan kondisi cuaca hujan turut menjadi faktor yang diperhitungkan oleh penyidik.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kedisiplinan berlalu lintas baik bagi pengemudi maupun pejalan kaki agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. AKP Rizal Purba selaku Kanit Lantas Polsek Pancur Batu menegaskan bahwa pemeriksaan masih terus berlangsung untuk mengungkap fakta secara tuntas.
markom Patitimes.com