Dough Darlings, Donat Artisanal Asal Bali, Resmi Go International dengan Pembukaan Gerai di Doha, Qatar

Patitimes.comDough Darlings, produsen donat artisanal asal Bali yang telah dikenal luas di Indonesia, kini resmi melebarkan sayapnya ke pasar internasional. Pada 28 Mei 2025 lalu, Dough Darlings membuka gerai internasional pertamanya di Msheireb Downtown, Doha, Qatar. Pembukaan ini menjadi momentum penting sekaligus penanda satu dekade perjalanan brand lokal yang telah berdiri sejak 2015.

Merek donat lokal ini dikenal dengan konsep handcrafted doughnuts yang menggunakan bahan berkualitas tinggi dan resep khas yang terus dikembangkan. Dengan mengusung cita rasa lokal dan tampilan modern, Dough Darlings menjadi salah satu pelopor donat artisanal Indonesia yang sukses menarik perhatian pasar domestik hingga akhirnya mencuri peluang di pasar global.

Mimpi Menjadi Brand Donat Lokal Indonesia Pertama yang Go International

Ivan Mario, Pendiri dan CEO Dough Darlings, menyatakan bahwa mimpi untuk go international sudah tertanam sejak awal brand ini berdiri. “Go international memang sudah menjadi mimpi kami sejak awal Dough Darlings berdiri pada 2015, karena kami percaya bahwa produk lokal pasti bisa bersaing di pasar global,” ungkapnya dalam siaran resmi yang diterima kumparanFOOD (4/6).

Baca Juga :  Persiapan Timnas Indonesia: Latihan di Bali Dihiasi Ketiadaan Beberapa Pemain Kunci

Ivan menjelaskan bahwa perjalanan menuju pasar internasional bukanlah proses yang instan. Dough Darlings terus berinovasi dari waktu ke waktu, baik dalam hal kualitas produk maupun pengembangan bisnis. Kesempatan untuk membuka cabang di luar negeri pun akhirnya datang dari hal yang tidak disangka—seorang pelanggan asal Qatar yang jatuh cinta pada donat buatan mereka di Bali.

Pelanggan tersebut menyatakan minat untuk bekerja sama membuka gerai Dough Darlings di negaranya, yang kemudian menjadi awal dari ekspansi internasional brand ini. Ivan menyebutkan bahwa inisiatif ini juga sejalan dengan potensi pasar di Qatar, khususnya di kota Doha yang memiliki perekonomian berkembang dan masyarakat dengan selera tinggi terhadap produk makanan berkualitas.

Doha, Qatar: Langkah Strategis dan Simbol Perluasan Pasar

Pemilihan Doha sebagai lokasi internasional pertama bukan tanpa alasan. Selain karena adanya minat dari mitra lokal, kota ini dianggap memiliki ekosistem yang mendukung bagi produk-produk premium dan artisan. “Kami melihat Doha sebagai kota yang sedang bertumbuh dengan pesat, penuh peluang dan semangat baru. Sama seperti saat kami memulai dari Bali pada 2016,” tambah Ivan.

Baca Juga :  Erick Thohir Ungkap Alasan Memukau TC Timnas Indonesia Berlangsung di Bali

Dengan membuka gerai di Msheireb Downtown, sebuah kawasan modern dan strategis di pusat Doha, Dough Darlings ingin menunjukkan bahwa brand lokal Indonesia mampu bersaing di pasar global. Pembukaan gerai ini juga menjadi simbol bahwa donat buatan Indonesia, khususnya dari Bali, layak mendapat tempat di panggung internasional.

Perjalanan Bisnis dari Dapur Rumah hingga ke Mancanegara

Dough Darlings memulai langkahnya dari bisnis rumahan pada 2015. Donat-donatnya diproduksi di dapur rumah dan dipasarkan secara online. Baru pada 2016, gerai pertama resmi dibuka di kawasan Seminyak, Bali, yang menjadi titik awal ekspansi ke berbagai wilayah lain.

Gerai kedua dibuka di Jimbaran pada 2017, disusul ekspansi ke Jakarta melalui gerai di kawasan Senopati pada 2019. Dua tahun berikutnya, Dough Darlings membuka gerai di Canggu (2021) dan Ubud (2022). Pada 2023, brand ini memperluas jangkauan pasar melalui kolaborasi strategis dengan Koultoura Coffee, yang memungkinkan produk donatnya tersedia di seluruh jaringan kedai kopi tersebut.

Baca Juga :  Bali Dinobatkan sebagai Pulau Terindah di Dunia, Ini Alasannya!

Jaga Kualitas, Hindari Waralaba

Meskipun ekspansi terus dilakukan, Dough Darlings memilih untuk tidak membuka peluang franchise. Keputusan ini diambil demi menjaga konsistensi dan kualitas produk, yang menjadi fondasi utama keberhasilan mereka. “Konsistensi rasa dan kualitas adalah prioritas kami. Kami ingin setiap pelanggan, di mana pun mereka berada, merasakan pengalaman yang sama,” jelas Ivan.

Langkah ke Depan: Bukan Hanya Qatar

Ivan menegaskan bahwa pembukaan gerai di Qatar bukanlah langkah akhir. Sebaliknya, ini merupakan awal dari visi jangka panjang Dough Darlings untuk menjadi brand kuliner Indonesia yang mendunia. “Tentu saja kami tidak akan berhenti sampai di Qatar saja. Kami punya mimpi besar untuk terus membuka cabang internasional lainnya di berbagai negara,” tutupnya.

Dengan kisah inspiratif dan strategi yang matang, Dough Darlings membuktikan bahwa brand makanan lokal Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Kisah sukses mereka menjadi motivasi bagi pelaku UMKM lainnya bahwa dengan kualitas, konsistensi, dan keberanian mengambil peluang, produk lokal pun bisa go international.