Demak, Patitimes.com – Luapan air Sungai Tuntang menyebabkan belasan desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir, pada Selasa (20/5/2025).
Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Demak Agus Musyafak menyebutkan, lima desa di Kecamatan Bonang, satu desa di Kecamatan Karangtengah, dua desa di Kecamatan Sayung, dua desa di Kecamatan Guntur, dan satu desa di Kecamatan Kebonagung.
“Belasan desa terdampak tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Bonang ada lima desa, Karangtengah satu desa, Sayung ada dua desa, Guntur dua desa, dan Kebonagung satu desa,” katanya, Selasa (20/5), dilansir Antara.
Banjir diduga terjadi setelah tanggul jebol di Grobogan pada Jumat (17/5/2025) yang lalu. Akibatnya, Sungai Tuntang tidak mampu menampung debit air yang meningkat, sehingga air melimpas ke tanggul di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang yang kemudian jebol.
Agus Musyafak menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk perbaikan tanggul jebol. BPBD Demak juga menyiapkan trucuk bambu dan sesek untuk perbaikan sementara.
Namun, penangangan belum dilakukan lantaran kondisinya belum memungkinkan. Diketahui, debit air masih tinggi dan arus masih deras.
“Hanya saja, hasil pemantauan kemarin (19/5), penanganan belum bisa dilakukan, karena debit air masih tinggi dan arus masih deras. Kami menunggu hari ini jika kondisinya memungkinkan akan dilakukan penambalan tanggul jebol,” ujarnya. (*)
Redaksi Patitimes.com
