Patitimes.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Minggu (20/7/2025). Dalam acara tersebut, Prabowo menyampaikan sejumlah hal menarik, termasuk kekagumannya atas pengaruh PSI yang disebutnya cukup besar meski tergolong partai kecil.
Dalam pidatonya, Prabowo secara blak-blakan menyoroti banyaknya kader PSI yang kini mengisi posisi penting di kabinet pemerintahan. Ia menyinggung hal itu dengan nada bercanda namun penuh makna.
“Ini gimana sih PSI kan partai masih kecil, kok di kabinet banyak sekali. Belum ganti logo aja pengaruhnya sudah begini, gimana kalau ganti logo?” ujar Prabowo disambut gelak tawa para peserta kongres.
Kongres PSI Tetapkan Kaesang Pangarep Kembali Jadi Ketua Umum
Dalam Kongres Nasional PSI ini, partai secara resmi kembali menetapkan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum untuk periode mendatang. Meski pada Pemilu 2024 PSI gagal melenggang ke parlemen karena tidak memenuhi ambang batas suara nasional, posisi politik partai ini tetap diperhitungkan.
Dukungan terbuka PSI terhadap pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024 disebut menjadi salah satu faktor utama yang membuat kader PSI mendapatkan tempat strategis di kabinet pemerintahan.
Tiga Kader PSI Duduki Jabatan Strategis di Kabinet
Berikut ini adalah daftar kader PSI yang saat ini menjabat di posisi penting pemerintahan:
-
Raja Juli Antoni – Menteri Kehutanan
Sekretaris Jenderal PSI ini dipercaya menempati kursi Menteri Kehutanan di kabinet Prabowo. Raja Juli dikenal sebagai sosok yang aktif menyuarakan isu lingkungan dan keberlanjutan. -
Giring Ganesha – Wakil Menteri Kebudayaan
Mantan vokalis band Nidji sekaligus anggota Dewan Pembina PSI ini dilantik sebagai Wamen Kebudayaan. Giring dikenal aktif dalam kampanye kebudayaan anak muda dan digitalisasi sektor seni. -
Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
Sebagai salah satu tokoh perempuan di PSI, Isyana dipercaya mengurus isu-isu strategis terkait keluarga dan kependudukan.
Penempatan kader PSI di posisi strategis ini menunjukkan kepercayaan tinggi yang diberikan oleh Presiden Prabowo kepada partai tersebut, meskipun mereka belum berhasil mengamankan kursi di DPR RI.
PSI Dinilai Punya Potensi Besar Meski Gagal Masuk Parlemen
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kekuatan sebuah partai tidak selalu ditentukan dari jumlah kursi di parlemen, tetapi dari semangat dan kontribusi nyata kadernya. Ia menilai PSI memiliki potensi besar, khususnya karena banyak kadernya yang dinilai profesional, muda, dan punya semangat membangun.
“Saya lihat semangat PSI luar biasa. Banyak anak muda, cerdas, dan punya komitmen kuat. Kita butuh semangat baru, dan saya yakin partai seperti PSI bisa memberi warna dalam pemerintahan,” ujar Prabowo.
Kongres Berlangsung Meriah, Diwarnai Dukungan Politik untuk Pemerintahan Baru
Kongres PSI 2025 yang berlangsung di Solo ini dihadiri oleh ribuan kader dari seluruh Indonesia. Selain penetapan Kaesang sebagai Ketua Umum, acara juga diwarnai dengan pernyataan dukungan penuh kepada pemerintahan Prabowo-Gibran untuk lima tahun ke depan.
Kaesang, dalam pidatonya, menegaskan bahwa PSI siap menjadi mitra kritis dan aktif dalam mendukung program-program pembangunan nasional.
“Kami tidak duduk di parlemen, tapi kami tetap hadir di tengah masyarakat. Kami akan terus mengawal visi besar Indonesia Emas 2045 bersama Presiden Prabowo,” tegas Kaesang.
Strategi Politik PSI Dinilai Efektif
Pengamat politik menyebut strategi PSI mendukung pasangan Prabowo-Gibran sejak awal merupakan langkah cerdas yang kini membuahkan hasil nyata. Meski gagal tembus parlemen, PSI justru mendapatkan posisi strategis di kabinet sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas dan kontribusinya dalam pemenangan Pilpres.
Langkah ini sekaligus membuka peluang PSI untuk tetap eksis di ranah politik nasional dan memperkuat elektabilitasnya menjelang Pemilu 2029.
Kehadiran Presiden Prabowo dalam Kongres Nasional PSI di Solo menegaskan hubungan erat antara pemerintahan dan partai yang mendukungnya sejak awal. Meski tidak lolos ke parlemen, PSI justru menunjukkan pengaruh besar dengan menempatkan sejumlah kader di kursi kabinet.
Tiga tokoh PSI — Raja Juli Antoni, Giring Ganesha, dan Ratu Ayu Isyana — kini berada di posisi penting, membuktikan bahwa partai muda seperti PSI tetap memiliki ruang dalam politik nasional. Dukungan kepada Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum pun memperkuat arah politik PSI ke depan.
Dengan semangat muda dan strategi komunikasi yang kuat, PSI berpotensi tetap menjadi kekuatan signifikan dalam pemerintahan dan perpolitikan Indonesia lima tahun ke depan.
markom Patitimes.com