Patitimes.com – Klub asal Inggris, Oxford United, tampaknya sangat menikmati perjalanan mereka di Indonesia dalam ajang Piala Presiden 2025. Setelah berhasil membungkam Arema FC dengan skor telak 4-0 pada laga terakhir Grup A yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/7), pelatih Gary Rowett kembali dibuat terkesan oleh atmosfer luar biasa yang ditunjukkan suporter sepak bola Indonesia.
Meski pertandingan sempat terganggu oleh insiden mati lampu saat laga baru berjalan tiga menit, semangat para suporter di tribune tidak luntur sedikit pun. Menurut Rowett, hal inilah yang membuat kunjungan perdana Oxford United ke Indonesia menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Suasana Penuh Gairah di Tengah Insiden
“Laga semalam memang sedikit terganggu dengan padamnya lampu stadion. Tapi yang luar biasa adalah bagaimana para fans tetap bernyanyi dan bersorak selama lebih dari 10 hingga 15 menit dalam kondisi gelap. Itu adalah bentuk gairah dan cinta terhadap sepak bola yang sangat indah,” ujar Gary Rowett dalam konferensi pers di Bandung pada Jumat (11/7).
Ia menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya ia datang ke Indonesia, dan sejauh ini pengalamannya sangat positif. Rowett juga menyebut bahwa ia telah mendengar banyak tentang budaya Indonesia dari dua pemainnya, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, yang sebelumnya bermain di Liga 1 Indonesia.
“Ini pengalaman baru untuk kami. Sangat menyenangkan bisa berada di sini. Dari sisi budaya dan sepak bolanya, ini sangat unik dan menarik,” tambah Rowett.
Oxford United Melaju ke Final Piala Presiden 2025
Kemenangan meyakinkan atas Arema FC menempatkan Oxford United di puncak klasemen Grup A, memastikan satu tiket ke partai final Piala Presiden 2025. Ini menjadi pencapaian penting dalam lawatan pramusim mereka ke Asia Tenggara. Tim asal League One Inggris tersebut akan menghadapi Port FC dari Thailand dalam laga puncak yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (13/7) di tempat yang sama.
“Pertandingan melawan Arema cukup kompetitif. Kami menghormati lawan kami karena mereka tampil dengan semangat tinggi. Namun, para pemain kami menunjukkan kualitas dan organisasi permainan yang baik. Dua kemenangan dari dua laga menjadi modal bagus menjelang final melawan Port FC,” jelas Rowett.
Sebelumnya, Oxford United juga menang dalam laga pembuka melawan Liga Indonesia All Star yang berlangsung di stadion yang sama. Dalam laga itu, mereka tampil dominan meski harus menghadapi permainan keras dan tekanan fisik dari tim lawan.
Apresiasi untuk Suporter Sepak Bola Indonesia
Rowett tak henti-hentinya memberikan pujian terhadap atmosfer stadion yang diciptakan para pendukung sepak bola Indonesia. Meskipun sempat terjadi insiden yang bisa mencoreng jalannya pertandingan, suporter tetap menunjukkan antusiasme yang mengagumkan.
“Saya sangat menghargai bagaimana fans di sini tetap bersikap positif. Mereka tidak hanya mencintai klub lokal, tapi juga menunjukkan apresiasi kepada kami sebagai tim tamu. Itu membuat semua pemain kami merasa diterima dan termotivasi untuk bermain lebih baik,” ujarnya.
Hal ini turut menjadi catatan positif bagi penyelenggaraan Piala Presiden 2025, yang tidak hanya menghadirkan laga-laga berkualitas tetapi juga mempererat hubungan sepak bola antarnegara di kawasan Asia Tenggara dan Eropa.
Fokus ke Final dan Evaluasi Performa Tim
Dengan hanya tersisa satu laga di turnamen ini, Oxford United kini fokus mempersiapkan diri menghadapi Port FC yang dikenal sebagai salah satu tim kuat dari Thailand. Rowett menegaskan bahwa mereka tidak akan menganggap remeh lawan dan akan memainkan skuat terbaiknya demi meraih trofi.
“Final adalah kesempatan untuk menguji konsistensi kami. Kami tahu Port FC adalah lawan tangguh dengan gaya bermain yang cepat dan agresif. Tapi kami juga punya ambisi untuk mengakhiri tur ini dengan hasil yang maksimal,” tegas Rowett.
Oxford United juga akan memanfaatkan laga final ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi musim baru League One 2025/2026. Rowett menyebut bahwa turnamen seperti Piala Presiden memberi timnya kesempatan untuk memperkuat chemistry dan melihat potensi pemain muda.
Kunjungan Oxford United ke Indonesia dalam ajang Piala Presiden 2025 bukan hanya soal kemenangan di atas lapangan. Lebih dari itu, mereka mendapatkan pengalaman budaya dan atmosfer sepak bola yang berkesan. Semangat para suporter Indonesia, meski dalam kondisi tak ideal seperti mati lampu, justru menjadi sorotan positif yang membuat tim asal Inggris ini semakin menghargai perjalanan mereka di Tanah Air.
Kini, perhatian tertuju pada partai final melawan Port FC pada Minggu (13/7). Mampukah Oxford United menutup tur Asia mereka dengan mengangkat trofi?
markom Patitimes.com