Semarang, Patitimes.com – Wali Kota Semarang, Agustina berharap keberadaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Semarang bisa menjadi jembatan antara pemerintah dengan para pemuda.
“Pemerintah Kota Semarang memandang KNPI memiliki peran yang sangat penting dalam menjembatani aspirasi pemuda dengan arah kebijakan nasional, provinsi, hingga kota,” ujar Agustina.
Untuk itu, KNPI menurutnya perlu menjadi wadah yang solid bagi organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di bawahnya.
“Tantangan tertinggi KNPI adalah menyatukan berbagai OKP. Kalau sudah bisa solid, ke depan akan lebih mudah untuk bergerak bersama,” jelasnya.
Kemudian, Agustina menilai jika KNPI perlu memperhatikan sejumlah isu seperti tingginya angka pengangguran usia muda, keterbatasan akses digital di wilayah pinggiran, serta dampak perubahan iklim.
“Hari ini pemerintah kota sedang gencar menyatakan bahwa Semarang harus bersih dengan gerakan Semarang Wegah Nyampah,” jelasnya.
Agustina berharap, pemuda tak enggan untuk menunjukkan keterlibatan aktif dalam menciptakan solusi inovatif, termasuk di bidang pengelolaan sampah berbasis insentif dan pengembangan kewirausahaan sosial.
“Saya berharap akan terbentuk forum pemuda yang dikoordinasikan oleh KNPI bersama Dinas Pemuda dan Olah raga, untuk merancang program-program yang benar-benar menjawab kebutuhan generasi muda,” jelasnya.
Senada, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kota Semarang Yohana Citra Mahardhika juga mendukung adanya kolaborasi antara pemerintah dengan organisasi kepemudaan.
“Harapan saya ke depan KNPI bersama Organisasi kepemudaan bisa berkolaborasi dengan pemerintah, bisa berperan aktif dalam membangun pengembangan pemuda dan menjadikan pemuda yang inklusif dan progresif,” ujarnya.
Menurutnya, KNPI sebagai wadah organisasi kepemudaan bisa membangun dan mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas SDM pemuda melalui beberapa kegiatan yang berdampak kepada masyarakat.
“Selain itu, KNPI juga harus bisa menanamkan nilai-nilai nasionalisme, integritas, dan toleransi sebagai pondasi dalam kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi,” jelasnya. (*)
Redaksi Patitimes.com