Patitimes.com, Bali, 30 Mei 2025 – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasan di balik pemilihan Pulau Bali sebagai tempat pemusatan latihan (training camp/TC) Timnas Indonesia menjelang laga penting melawan China dan Jepang dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar pada Juni mendatang.
TC Timnas Indonesia di Bali telah resmi dimulai sejak 26 Mei 2025. Pemilihan Bali bukan tanpa pertimbangan. Menurut Erick Thohir, lokasi ini dipilih karena menawarkan suasana yang lebih santai namun tetap profesional, yang dianggap ideal untuk menjaga kesehatan fisik dan mental pemain setelah menjalani musim kompetisi yang panjang dan melelahkan bersama klub masing-masing.
Pemain Butuh Waktu Recovery, Bukan Sekadar Latihan
Dalam konferensi pers yang digelar di Bali, Erick menegaskan bahwa para pemain timnas bukanlah robot yang bisa terus dipaksa bermain tanpa jeda. Ia menyoroti pentingnya aspek kesehatan mental dan fisik para pemain menjelang pertandingan penting.
“Pemain ini bukan robot, ada capeknya. Ada juga capek mental, bosan. Kita meminta TC lebih awal seminggu sebelum FIFA Matchday pada 2 Juni. Banyak pemain yang mestinya libur setelah musim selesai. Dari Belanda sudah libur, Kevin Diks di Denmark masih bermain,” jelas Erick.
Menurut Erick, pemain dari Liga 1 Indonesia pun baru saja menyelesaikan kompetisi. Dengan demikian, bergabung lebih awal di pemusatan latihan berarti mereka harus mengorbankan waktu liburan pribadi.
“Kita harus apresiasi pengorbanan mereka. Mereka mengurangi jatah liburan untuk bergabung dengan timnas. Maka dari itu, kita beri mereka kesempatan untuk recovery dan bertemu keluarga. Mereka juga manusia,” lanjutnya.
Bali Bukan Sekadar Tempat Liburan
Meski Bali kerap diasosiasikan sebagai destinasi wisata dan liburan, Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan memilih Bali bukan berarti pemain datang untuk bersantai. Sebaliknya, Bali dipilih karena memiliki fasilitas latihan kelas atas yang mendukung persiapan intensif menjelang pertandingan penting.
“Jangan konotasi Bali dilihat sebagai tempat liburan. Bali punya fasilitas luar biasa, termasuk lapangan latihan yang hari ini bisa kita bilang terbaik,” tegas Erick.
Fasilitas di Bali juga memungkinkan pemain berlatih secara maksimal tanpa mengabaikan keseimbangan antara profesionalisme dan kebutuhan emosional. Dalam beberapa hari pertama TC, para pemain memang diizinkan untuk bersama keluarga guna menjaga semangat dan keseimbangan mental, tetapi setelah itu mereka akan fokus penuh pada program latihan tim.
“Kenapa kita pilih Bali? Supaya mereka bisa bersama keluarga 2–3 hari, lalu fokus di TC. Kalau kalian lihat sekarang, di hotel sudah tidak ada keluarga. Pemain latihan pagi dan sore. Setelah tanggal 10 Juni, mereka baru bisa libur lagi,” ujar Erick.
Fokus Menuju Duel Kontra China dan Jepang
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga krusial dalam Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang pada pertengahan Juni 2025. Kedua lawan ini dikenal sebagai tim kuat di Asia, dan hasil pertandingan akan sangat menentukan posisi Indonesia di klasemen.
Untuk itu, pemusatan latihan yang kondusif, berkualitas, dan efisien menjadi prioritas utama PSSI. Bali dianggap sebagai tempat yang memenuhi semua kriteria tersebut. Tidak hanya soal fasilitas, tetapi juga iklim dan suasana yang menunjang konsentrasi serta pemulihan kondisi pemain.
Komitmen PSSI Tingkatkan Kesejahteraan Pemain Timnas
Langkah PSSI memilih Bali sebagai lokasi TC juga menjadi simbol komitmen federasi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan pemain tim nasional. Erick Thohir menyadari bahwa untuk meraih hasil maksimal di atas lapangan, pemain harus berada dalam kondisi terbaik, baik secara fisik maupun psikologis.
Pendekatan ini dinilai lebih manusiawi, di mana pelatih, manajemen tim, dan federasi bekerja bersama untuk memastikan bahwa persiapan pemain tidak hanya terbatas pada strategi dan latihan fisik, tetapi juga melibatkan aspek emosional dan keseimbangan hidup.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali adalah langkah strategis PSSI dalam menyiapkan tim menghadapi tantangan besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan memadukan kualitas fasilitas latihan dan suasana yang menyenangkan, Bali menjadi tempat ideal untuk mengasah kemampuan dan memulihkan energi para pemain yang telah bekerja keras sepanjang musim.
Erick Thohir berharap, melalui pendekatan ini, para pemain bisa tampil maksimal saat menghadapi China dan Jepang. Dengan dukungan penuh dari federasi, staf pelatih, dan seluruh rakyat Indonesia, Timnas diharapkan mampu menunjukkan performa terbaik dan membawa nama Indonesia lebih tinggi di pentas sepak bola Asia dan dunia.
markom Patitimes.com