Semarang, Patitimes.com – Wali Kota Semarang, Agustina mengatakan bahwa peran perempuan istimewa. Karena perempuan bukan sekadar tiang keluarga, namun juga jembatan peradaban yang mampu mengubah keberagaman menjadi kekuatan.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Dialog Perempuan Lintas Agama beberapa waktu lalu.
“Peran perempuan itu istimewa. Perempuan adalah lokomotif pembangunan, penjaga harmoni, dan sumber kasih sayang. Banyak tokoh perempuan telah menjadi pelopor kebangkitan di dunia pendidikan, perekonomian, hingga budaya. Bahkan saya sendiri berdiri di sini sebagai bukti bahwa perempuan bisa berdaya dalam kepemimpinan,” ujarnya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya ruang aman bagi para perempuan. Ia menyebut jika perempuan saat ini tak hanya memberikan peran bagi keluarga, namun juga masyarakat.
Dari ruang keluarga hingga ruang publik, perempuan memiliki peran strategis sebagai penyebar nilai-nilai kedamaian.
“Hari ini kita berkumpul dalam suasana luar biasa. Forum ini bukan hanya ruang diskusi, tetapi juga ruang aksi bagi perempuan lintas agama untuk memahami potret perempuan Kota Semarang secara lebih utuh, sekaligus memperkuat persaudaraan di tengah perbedaan,” lanjut Agustina.
Ia juga mengajak setiap pihak termasuk para perempuan untuk turut menjaga kota tetap kondusif, aman, dan inklusif.
“Dialog ini harus menjadi awal dari gerakan nyata. Mari satukan langkah untuk menjaga kota tetap kondusif, damai, dan inklusif. Mari tumbuhkan ruang aman, kuatkan solidaritas, dan jadilah teladan dalam menebarkan nilai-nilai kedamaian. Dengan kebersamaan, kita akan membangun Semarang yang makin hebat,” ujarnya. (Adv)
Redaksi Patitimes.com
