Drama Panas! Pasha Ungu Ancam Dimas Anggara Usai Anak Ditampar di Lokasi Syuting

Patitimes.com, Jakarta, 24 Juni 2025 – Konflik mengejutkan terjadi di dunia hiburan Tanah Air. Penyanyi dan anggota DPR RI, Pasha Ungu, meluapkan kekesalan kepada aktor Dimas Anggara melalui unggahan Instagram Story. Dimas yang juga suami dari aktris Nadine Chandrawinata itu diduga menampar Kiesha Alvaro, putra Pasha yang kini mengikuti jejaknya di dunia hiburan.

Kejadian ini diduga terjadi di lokasi syuting salah satu proyek produksi Screenplay Films, di mana Kiesha dan Dimas tengah terlibat dalam proyek yang sama.

Pasha Ungu: “Cari Saya Sekarang Juga!”

Dalam unggahan Instagram Story-nya, Pasha mengungkapkan kemarahannya secara terbuka. Ia meminta Dimas untuk segera menemuinya guna meminta penjelasan langsung atas insiden tersebut.

“Tuan Dimas Anggara, suaminya Nadinelist, pemain sinetron atau film atau apalah, tolong cari saya sekarang ya, saya ada perlu. Katanya kamu gampar anak saya Kiesha barusan di lokasi syuting?” tulis Pasha Ungu dalam unggahannya, Minggu (23/6).

Pernyataan itu langsung viral dan menyita perhatian publik. Hingga kini, Pasha belum mengungkapkan detail kronologi kejadian yang dialami anaknya.

Dimas Anggara Belum Beri Klarifikasi

Sementara itu, hingga artikel ini ditulis, aktor Dimas Anggara belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Upaya konfirmasi yang dilakukan oleh berbagai media hiburan pun belum membuahkan hasil.

Kisruh ini membuat nama Dimas kembali mencuat ke pemberitaan, namun kali ini bukan karena prestasi akting, melainkan karena dugaan tindak kekerasan yang disebut terjadi di luar naskah atau skenario.

Okie Agustina Tegaskan Insiden Bukan Gimmick

Tak hanya Pasha, mantan istrinya sekaligus ibu kandung Kiesha, Okie Agustina, juga ikut angkat bicara. Melalui Instagram Story pribadinya, Okie menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan sekadar gimmick atau bagian dari strategi publikasi proyek yang sedang digarap.

“Enggak ada gimmick-gimmick, karena ini real terjadi di depan mata saya,” tulis Okie, Senin (24/6).

Menurut Okie, tindakan Dimas di lokasi syuting menunjukkan ketidakprofesionalan sebagai aktor. Ia menjelaskan bahwa insiden terjadi saat masih sesi blocking, bukan saat pengambilan gambar resmi berlangsung.

“Ini bukan sekadar tampar, tapi ketidakprofesionalan seorang aktor! Tampar itu ketika sedang tidak take, masih blocking dan tidak ada dalam script. Tapi anak saya enggak balas,” tulis Okie dengan nada kecewa.

Dugaan Tendangan dan Ajak Berkelahi

Lebih lanjut, Okie juga membeberkan bahwa dalam adegan tersebut, sebenarnya Kiesha hanya menjalankan skenario dengan benar. Namun, Dimas diduga membalas dengan aksi berlebihan yang tak tertulis dalam naskah.

“Ketika sudah take, dan adegan tensi tinggi, Kiesha akting dengan cengkeram bahu sang aktor, namun dibalas dengan tendangan,” tulis Okie.

Setelah adegan selesai, Dimas disebut menghampiri Kiesha dan mengajaknya berkelahi.

“Sang aktor samperin Kiesha dan ajak ribut dan nantangin Kiesha. Sedangkan Kiesha enggak balas apa pun,” lanjutnya.

Okie menambahkan bahwa Kiesha hanya menceritakan kejadian tersebut kepada Pasha, tanpa melakukan perlawanan. Sebagai orang tua, baik Okie maupun Pasha tentu merasa kecewa dan tidak terima atas perlakuan yang diterima anak mereka.

Netizen Soroti Etika dan Profesionalisme Aktor

Insiden ini menuai reaksi luas dari netizen. Banyak warganet yang mengecam tindakan Dimas jika memang benar terjadi, dan mempertanyakan etika kerja serta profesionalisme di industri hiburan. Beberapa netizen juga menyayangkan jika konflik pribadi atau emosi justru dibawa ke dalam lingkungan kerja.

Kisah ini juga menjadi sorotan karena melibatkan dua nama besar di dunia hiburan Indonesia—baik dari sisi senior (Dimas) maupun generasi muda (Kiesha). Terlebih lagi, Pasha dan Okie yang selama ini dikenal cukup menjaga privasi keluarga mereka, kali ini memilih untuk bicara terbuka kepada publik.

PH Screenplay Films Belum Beri Pernyataan Resmi

Sampai saat ini, pihak Screenplay Films selaku rumah produksi belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Belum ada penjelasan apakah insiden itu benar-benar terjadi di bawah pengawasan kru produksi atau tidak.

Jika kejadian ini terbukti benar, maka bisa berdampak serius pada proses produksi dan hubungan antar-pemain. Potensi pelanggaran kode etik kerja di lokasi syuting pun bisa menjadi sorotan Lembaga Sensor Film (LSF) atau bahkan KPI jika hasil tayangan mengandung kekerasan tak sesuai skenario.

Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro ini masih dalam tahap berkembang. Publik dan netizen menantikan klarifikasi resmi dari Dimas maupun pihak rumah produksi. Di tengah sorotan terhadap profesionalisme aktor dan kondisi kerja di dunia hiburan Indonesia, kejadian ini membuka ruang diskusi penting tentang etika dan keselamatan di lokasi syuting.