Ruben Onsu Batal Berangkat Haji 2025 karena Visa Furoda Tak Terbit, Ini Reaksi Bijaknya

Patitimes.com– Presenter dan selebritas ternama Ruben Onsu tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial dan portal berita. Pasalnya, Ruben yang sebelumnya dijadwalkan menunaikan ibadah haji 2025 harus membatalkan keberangkatannya ke Tanah Suci. Bukan karena alasan pribadi atau kesehatan, tetapi karena visa haji furoda yang diajukan tidak kunjung terbit.

Kabar mengenai Ruben Onsu batal haji ini menyita perhatian publik. Namun, di tengah ramainya pemberitaan, Ruben justru menanggapi hal tersebut dengan sikap yang sangat tenang dan penuh keikhlasan.

Ruben Onsu Ungkap Perasaan Saat Tahu Visa Haji Furoda Tak Terbit

Kisah ini terungkap saat Ruben menjadi bintang tamu dalam program televisi Pagi Pagi Ambyar. Dalam acara itu, suami dari Sarwendah ini mengungkapkan isi hatinya terkait batalnya rencana ibadah haji tahun 2025.

“Proses yang kemarin ketika (visa furoda) tidak diterbitkan, ya sudah. Enggak ada rasa kecewa, karena pasti setiap kita sudah ada garisnya masing-masing,” ujar Ruben Onsu dengan nada tenang.

Pernyataan ini menunjukkan kedewasaan Ruben dalam menerima takdir. Ia percaya bahwa segala sesuatu sudah diatur oleh Tuhan, termasuk urusan keberangkatan haji yang sangat ia dambakan.

Baca Juga :  Arab Saudi Perketat Pengamanan Haji 2025, Ribuan Jemaah Tanpa Izin Diusir dari Makkah

Batal Haji Jadi Momentum untuk Lebih Mendalami Agama

Alih-alih larut dalam kekecewaan, Ruben Onsu memilih untuk mengambil sisi positif dari kejadian ini. Ia justru menganggap bahwa batalnya haji memberinya kesempatan untuk lebih mendalami ajaran Islam.

“Banyak saya syukuri, berarti saya masih banyak waktu untuk belajar. Kemarin untuk persiapan haji kan saya ngejar (pelajaran) banyak banget. Jadi sekarang lebih rileks dan santai,” jelasnya.

Sebagai figur publik yang dikenal sibuk, Ruben mengaku bahwa waktu persiapan untuk haji sebelumnya cukup padat dan menuntut. Dengan batalnya keberangkatan, ia merasa bisa menata diri dan spiritualitas dengan lebih matang ke depannya.

Respons terhadap Ramainya Pemberitaan

Meskipun Ruben Onsu sudah mengikhlaskan keadaan ini, pemberitaan mengenai Ruben Onsu batal haji 2025 tetap ramai di media nasional maupun media sosial. Banyak warganet menyoroti kasus visa furoda yang tidak terbit, bukan hanya pada Ruben, tetapi juga pada sejumlah calon jemaah lainnya.

Baca Juga :  Ruben Onsu Terancam Batal Berangkat Haji 2025 karena Visa Furoda Belum Terbit

Ruben sendiri tampak heran dengan ramainya perhatian yang tertuju padanya.

“Yang bingung baca beritanya, ‘Lah (berita tentang) gue lagi?’ Kenapa gitu? Gue enggak kenapa-kenapa. Isunya kan sudah nasional, enggak hanya saya tapi banyak lagi yang lainnya,” katanya dengan santai.

Ia menegaskan bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak merasa menjadi korban utama. Ruben justru lebih fokus pada sisi positif dan belajar dari kejadian ini.

Apa Itu Visa Haji Furoda?

Visa haji furoda adalah jenis visa non-kuota yang dikeluarkan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi. Visa ini biasanya diperoleh melalui jalur undangan atau mandiri tanpa melalui kuota resmi dari pemerintah Indonesia. Namun, karena bukan bagian dari sistem resmi pemerintah, proses dan keabsahan visa furoda sering kali tidak bisa dijamin sepenuhnya.

Kasus Ruben Onsu batal haji ini menjadi sorotan karena banyak jemaah lain yang juga gagal berangkat akibat visa furoda yang tidak terbit. Hal ini memicu diskusi publik mengenai perlunya pengawasan lebih ketat terhadap agen perjalanan yang menawarkan jalur haji non-kuota ini.

Baca Juga :  Ruben Onsu Terancam Batal Berangkat Haji 2025 karena Visa Furoda Belum Terbit

Pelajaran dari Ruben Onsu: Ibadah Perlu Persiapan Lahir dan Batin

Dari kasus Ruben Onsu gagal berangkat haji 2025, publik bisa belajar banyak hal. Pertama, pentingnya memastikan legalitas dan kejelasan visa sebelum mendaftar jalur haji non-kuota. Kedua, kesiapan mental dan spiritual juga sangat diperlukan dalam menjalankan ibadah sebesar haji.

Ruben menunjukkan keteladanan dengan tidak menyalahkan siapa pun dan tetap bersyukur atas segala kejadian. Ia memilih untuk berprasangka baik pada rencana Tuhan dan mengisi waktunya dengan memperdalam ilmu agama.

Meskipun Ruben Onsu batal menunaikan ibadah haji 2025 karena visa furoda tak kunjung terbit, ia menanggapinya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Perjalanan spiritual Ruben belum selesai, dan ia meyakini bahwa waktu yang tepat akan datang sesuai kehendak Tuhan. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tetap ikhlas dan positif dalam menghadapi cobaan, terutama dalam urusan ibadah.