Patitimes.com– Nasib pahit harus diterima Almere City FC setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Fortuna Sittard dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Belanda 2024/25. Laga yang digelar di Yanmar Stadion, Kamis (15/5) dini hari WIB ini menjadi penentu nasib Almere City, yang kini dipastikan terdegradasi dari kompetisi kasta tertinggi Belanda, Eredivisie.
Hasil Imbang yang Mengubur Harapan
Dalam pertandingan yang berlangsung cukup sengit tersebut, Almere City sebenarnya menunjukkan permainan dominan. Mereka mencatatkan 12 tembakan dengan 5 di antaranya tepat sasaran, sementara Fortuna Sittard hanya mampu menciptakan 9 tembakan, dengan 2 akurat.
Gol pembuka dicetak oleh pemain Almere City, Junior Kadile, pada menit ke-14. Namun, keunggulan tersebut gagal dipertahankan setelah Bojan Radulovic mencetak gol penyeimbang bagi Fortuna Sittard di menit ke-79.
Hasil ini membuat Almere City hanya mengoleksi 21 poin dari 33 pertandingan dan tetap berada di posisi juru kunci klasemen sementara Eredivisie. Dengan hanya satu laga tersisa, mereka tidak lagi mungkin mengejar Willem II yang berada di posisi ke-16 dengan 25 poin, yang merupakan batas zona playoff degradasi. Artinya, Almere City dipastikan terdegradasi langsung ke Eerste Divisie musim depan.
Thom Haye Tampil Penuh dan Konsisten
Salah satu sorotan dalam laga ini adalah penampilan solid dari Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia yang bermain penuh selama 90 menit. Menurut data statistik dari WhoScored, Thom Haye menunjukkan kontribusi penting di lini tengah Almere City.
Berikut catatan performa Thom Haye:
-
3 umpan kunci
-
1 dribel sukses
-
1 kemenangan duel udara
-
5 tekel sukses
-
1 intersep
-
1 kartu kuning
Dengan performa seperti itu, Haye menunjukkan dedikasinya meskipun timnya menghadapi kenyataan pahit terdegradasi. Ia menjadi motor penggerak permainan Almere City dengan visi bermain dan agresivitas dalam bertahan.
Masa Depan Thom Haye: Bertahan atau Pindah Klub?
Musim ini, Thom Haye telah mencatatkan 28 penampilan bersama Almere City di Liga Belanda. Ia menjadi salah satu pemain reguler dan dipercaya oleh pelatih untuk mengisi lini tengah sepanjang musim. Namun, dengan status tim yang akan berlaga di kasta kedua musim depan, masa depan Thom Haye mulai dipertanyakan.
Kontrak pemain kelahiran Belanda tersebut akan berakhir pada Juni 2025, dan ia memiliki peluang untuk pindah ke klub lain demi tetap tampil di level tertinggi. Apalagi, penampilannya yang konsisten di Eredivisie bisa menarik perhatian klub-klub lain baik dari Belanda maupun dari liga lain di Eropa.
Dengan statusnya sebagai pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye juga memiliki nilai tambah tersendiri di pasar Asia, terutama menjelang Kualifikasi Piala Dunia dan kompetisi regional lainnya.
Almere City Gagal Mempertahankan Konsistensi
Musim ini merupakan musim pertama Almere City di Eredivisie setelah promosi. Namun, inkonsistensi hasil dan kurangnya pengalaman membuat mereka sulit bersaing. Mereka menjadi tim dengan jumlah kebobolan tinggi dan kesulitan dalam mencetak gol secara konsisten, meskipun beberapa pertandingan menunjukkan potensi permainan menyerang yang cukup menjanjikan.
Manajemen klub kini harus segera merancang strategi untuk musim depan di Eerste Divisie, termasuk mempertahankan pemain-pemain kunci atau merekrut nama-nama baru demi target promosi kembali.
Almere City FC harus menerima kenyataan pahit terdegradasi dari Liga Belanda 2024/25 usai ditahan imbang 1-1 oleh Fortuna Sittard. Meski tampil dominan, hasil ini gagal menyelamatkan mereka dari zona merah. Di sisi lain, Thom Haye tampil solid dan konsisten sepanjang laga serta sepanjang musim. Dengan kontraknya yang akan berakhir tahun depan, masa depannya kini jadi sorotan—apakah ia akan bertahan di Almere atau mencari tantangan baru?
markom Patitimes.com
