Rembang, Patitimes.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dorong upaya ikan lele jadi menu makanan di program makan bergizi gratis (MBG) di wilayahnya. Terlebih, ikan lele merupakan salah satu sumber protein yang murah dan mudah didapatkan.
Kabid Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing, Nurida Adante Islami mengatakan, untuk melancarkan program ini, pihaknya mengutamakan traceability atau penelusuran terhadap pembudidaya. Lele harus dibudidayakan dengan pakan pelet, bukan bangkai ayam.
“Jadi, kita benar- benar memastikan bahwa budi daya tersebut dilakukan secara good aqua culture practice, salah satunya 100 persen pakannya menggunakan pellet,” katanya baru-baru ini.
“Sebenarnya, pakai ikan rucang bisa, tapi kami akan melakukan kurasi lebih ketat, karena jangan sampai dicampuri dengan ayam tiren,” imbuh dia.
Sejauh ini, ikan lele sudah disajikan sebagai menu MBG siswa di sejumlah sekolah, salah satunya di Kecamatan Lasem, Rembang. Anak-anak disebut sudah familier dengan konsumsi ikan lele, sehingga banyak yang menyukainya.
“Anak-anak ternyata banyak yang suka, dan seperti sudah biasa makan lele, makanya mereka minta lagi tanggal 21 besok,” kata Nurida.
Pihaknya akan memperluas menu ikan lele ke empat SPPG lainnya, termasuk Gunem dan Kragan. Nantinya, pembudidaya tidak hanya menyuplai bahan baku, tapi juga melakukan treatment dengan memproses lele ke bentuk fillet dan betetan. (*)
Redaksi Patitimes.com
