Patitimes.com – Daging salah satu lauk yang kaya akan protein baik dalam tubuh atau yang biasa disebut dengan protein hewani.
Protein ini mempunyai peran untuk menumbuhkan sel dan memperkuat daya tahan tubuh hingga membentuk otot.
Sering kali saat kurban datang, dengan jumlah daging yang fantastis daging disimpan untuk diolah di lain hari lagi. Penyimpanan yang tidak benar sering kali menyebabkan penurunan kualitas dan nutrisi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips menyimpan daging dalam kulkas agar kualitasnya tetap terjaga.
Bungkus daging sebelum dimasukkan
Penting untuk menyiapkan plastik, aluminium foil atau wadah kedap udara untuk menyimpan daging sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Bungkus kedap udara akan menjaga kelembaban, cita rasa, dan kandungan gizi yang ada di dalamnya. Sebab, kristal es yang terbentuk dalam freezer dapat merusak kualitas daging.
Hindari mencuci daging
Untuk menjaga kualitas daging, hindari mencuci daging dengan air. Air dapat memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan percepatan proses pembusukan.
Pisahkan dengan bahan lain
Daging harus disimpan terpisah dari bahan-bahan lainnya, seperti buah dan sayuran. Menyimpan bahan-bahan dalam satu tempat dapat menimbulkan kontaminasi bakteri. Kontaminasi ini tidak baik bagi kesehatan pencernaan.
Simpan di suhu dingin
Selain perlu dipisahkan, pertimbangkan untuk menyimpannya di tempat bersuhu rendah, seperti di freezer. Suhu dingin akan menghentikan pertumbuhan mikroba dan memperlambat kerja enzim yang dapat menurunkan kualitas daging. Selain itu, jangan buka-tutup freezer karena dapat meningkatkan suhu di dalamnya.
Sistem FIFO
Sistem FIFO (First In First Out) memungkinkan Anda mengambil bahan makanan yang lebih dulu disimpan. Cantumkan label tanggal pada bungkus daging untuk mengetahui tanggal pembeliannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah daging disimpan terlalu lama. Selain itu, hindari membekukan kembali daging setelah mengeluarkannya. Itu akan mengurangi kualitasnya. (*)
Redaksi Patitimes.com