Patitimes.com– Nama Cesc Fabregas, legenda sepak bola asal Spanyol yang kini menjabat sebagai pelatih kepala Como 1907, tengah naik daun setelah sukses membawa klub Italia tersebut tampil impresif di Serie B dan promosi ke Serie A. Prestasi gemilang ini membuat Fabregas masuk dalam radar klub-klub besar Eropa, termasuk AS Roma dan Bayer Leverkusen.
Namun, menurut laporan terbaru dari Sky Italia, keinginan dua klub raksasa tersebut untuk merekrut Fabregas kemungkinan besar akan bertepuk sebelah tangan. Como dikabarkan masih ingin mempertahankan eks pemain Arsenal itu dan bahkan telah menyiapkan kontrak dengan sejumlah fasilitas baru.
Como Pertahankan Fabregas dengan Kenaikan Gaji dan Wewenang Transfer
Meski diminati klub-klub besar, Fabregas dipastikan tetap melatih Como untuk musim 2025/2026. Keputusan ini didukung oleh kinerja luar biasa sang pelatih dalam membangun tim dan mencetak hasil positif selama musim kompetisi berjalan.
Como tidak hanya memastikan bahwa Fabregas akan bertahan, tetapi juga akan memberikan kenaikan gaji serta kewenangan lebih dalam urusan transfer pemain. Hal ini menunjukkan kepercayaan penuh manajemen klub terhadap mantan gelandang Barcelona dan Chelsea tersebut.
Fabregas sendiri masih terikat kontrak panjang dengan Como hingga tahun 2028. Dengan kontrak jangka panjang dan proyek ambisius yang tengah dijalankan klub, Fabregas tampaknya akan menjadi sosok sentral dalam perkembangan Como di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Prestasi Cemerlang Bersama Como
Kinerja Como 1907 musim ini patut diacungi jempol. Tim yang baru saja promosi dari Serie B itu sukses menembus posisi 10 besar klasemen Serie A—sebuah pencapaian luar biasa untuk tim debutan.
Dari 36 pertandingan yang telah dijalani musim ini, Como mencatatkan 13 kemenangan dan 9 hasil imbang. Bahkan, dalam enam laga terakhirnya, Como mampu meraih 6 kemenangan beruntun, memperlihatkan konsistensi dan semangat juang tinggi di bawah arahan Fabregas.
Keberhasilan ini tak lepas dari strategi permainan ofensif ala Spanyol yang diterapkan oleh Fabregas, serta kemampuannya mengembangkan pemain muda dan menjaga kekompakan tim.
AS Roma dan Bayer Leverkusen: Tertarik Tapi Sulit Terwujud
Rumor mengenai ketertarikan AS Roma dan Bayer Leverkusen terhadap Fabregas sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat sepak bola Eropa. Roma tengah mencari sosok pelatih baru yang bisa membawa nuansa segar pasca era Daniele De Rossi, sementara Leverkusen dikabarkan mulai bersiap mencari pengganti jangka panjang untuk Xabi Alonso, yang santer disebut bakal pindah ke klub lain.
Fabregas dianggap sebagai sosok muda, visioner, dan punya karisma tinggi, kualitas yang sangat diincar oleh klub-klub tersebut. Namun, mengingat kontraknya yang masih panjang dan loyalitasnya terhadap Como, peluang kepindahan Fabregas dalam waktu dekat sangat kecil.
Fabregas Bangun Proyek Jangka Panjang di Como
Fabregas bukan hanya datang ke Como sebagai pelatih, tetapi juga sebagai arsitek proyek jangka panjang klub. Ia dikenal memiliki pendekatan profesional dan rapi dalam membangun filosofi permainan. Sebagai mantan pemain yang telah menjuarai Piala Dunia dan Liga Champions, ia membawa standar tinggi ke dalam klub.
Keterlibatannya di Como tak hanya dalam aspek teknis, tapi juga dalam pengembangan infrastruktur dan akademi klub. Dengan kewenangan baru dalam urusan transfer pemain, Fabregas berpotensi mengorbitkan lebih banyak pemain muda berbakat, serta merekrut pemain yang sesuai dengan visinya.
Peluang Como di Serie A Musim Depan
Dengan keberhasilan musim ini dan dipertahankannya Fabregas sebagai pelatih utama, Como diprediksi menjadi kuda hitam di Serie A musim depan. Konsistensi dalam meraih poin, permainan kolektif yang matang, serta dukungan penuh dari manajemen klub membuat Como menjadi tim yang patut diperhitungkan.
Jika Fabregas mampu mempertahankan performa impresif dan menambah kekuatan skuad melalui transfer yang tepat, bukan tidak mungkin Como bisa bersaing untuk posisi tengah klasemen atau bahkan zona kompetisi Eropa dalam dua hingga tiga musim mendatang.
Cesc Fabregas saat ini menjadi salah satu pelatih muda paling bersinar di Eropa, dan tak heran jika klub-klub besar seperti AS Roma dan Bayer Leverkusen mengincarnya. Namun, komitmen jangka panjangnya terhadap Como 1907, serta dukungan penuh dari manajemen klub dalam bentuk kenaikan gaji dan wewenang baru, membuatnya memilih untuk tetap melanjutkan proyek besar di Como.
Dengan kontrak hingga 2028 dan fondasi kuat yang telah dibangun, masa depan Fabregas di Como tampak cerah. Ia bukan hanya membuktikan diri sebagai mantan pemain hebat, tetapi juga pelatih bertalenta yang siap mencetak sejarah baru di sepak bola Italia.
markom Patitimes.com
