Museum Sains dan Teknologi Shenzhen Resmi Dibuka, Karya Futuristik Zaha Hadid

Patitimes.com– Museum Sains dan Teknologi Shenzhen, karya arsitek ternama dunia Zaha Hadid, akhirnya resmi dibuka untuk publik pada 1 Mei 2025. Terletak di Distrik Guangming, Shenzhen, museum ini menjadi destinasi wisata futuristik baru yang langsung menarik perhatian publik lokal maupun internasional. Dirancang dengan gaya arsitektur yang mencolok, museum ini disebut sebagai simbol kemajuan dan peradaban digital masa depan di kawasan yang dikenal sebagai Silicon Valley-nya China.

Ikon Baru di Shenzhen: Perpaduan Seni dan Teknologi

Bangunan Museum Sains dan Teknologi Shenzhen tampil menonjol dengan bentuk menyerupai kerikil bulat raksasa, menggabungkan pendekatan desain inovatif khas Zaha Hadid dengan teknologi tinggi. Desain futuristik ini menggambarkan semangat eksplorasi dan inovasi yang menjadi inti dari visi museum tersebut.

Museum ini berdiri megah di area seluas 130.000 meter persegi, memiliki 6 lantai di atas tanah dan 2 lantai bawah tanah, serta dilengkapi dengan atrium setinggi 33 meter. Lokasinya pun strategis karena berada dekat dengan bangunan besar lainnya seperti kantor pusat OPPO Shenzhen dan Institut Teknologi Keuangan Shenzhen yang juga sedang dibangun dan dijadwalkan selesai dalam waktu dekat.

Pengalaman Interaktif dan Edukatif di Tiap Lantai

Museum ini mengusung pendekatan tematik dan interaktif dalam menyampaikan pengetahuan sains dan teknologi kepada pengunjung. Area pameran dibagi ke dalam lima lantai utama, masing-masing dengan tema yang berbeda dan penuh teknologi mutakhir.

  • Lantai 1: Teater Pendidikan Sains
    Pengunjung disambut dengan teater berteknologi tinggi yang menghadirkan tayangan edukatif dengan format LED, 3D, dan 4D, menjadikan pengalaman menonton tidak hanya menghibur, tapi juga mengedukasi.

  • Lantai 2: Pameran Hello World
    Menampilkan lebih dari 20 instalasi interaktif yang dirancang untuk memperkenalkan pengunjung pada dasar-dasar teknologi dan interaksi digital. Cocok untuk segala usia, termasuk anak-anak dan remaja.

  • Lantai 3: Teknologi Komunikasi dan Urban Design
    Fokus pada topik seperti keamanan siber, evolusi teks digital, dan desain kota rendah karbon. Area ini menampilkan bagaimana teknologi memengaruhi kehidupan perkotaan dan komunikasi sehari-hari.

  • Lantai 4: Smart Industry Exhibition Hall
    Sorotan utama di sini adalah teknologi manufaktur cerdas, logistik pintar, dan inovasi biomedis. Ada pula instalasi seni AI bergaya cyberpunk dan bioskop layar lebar yang memperlihatkan masa depan industri.

  • Lantai 5: Menjelajahi Alam Semesta
    Area favorit bagi pecinta astronomi, dengan replika kapsul luar angkasa berskala penuh serta berbagai pameran eksplorasi antariksa seperti dalam film fiksi ilmiah.

Jam Operasional dan Harga Tiket

Museum Sains dan Teknologi Shenzhen memiliki jam operasional yang cukup fleksibel. Berikut rinciannya:

  • Selasa – Jumat: Pukul 10.00 – 17.00 waktu setempat

  • Sabtu, Minggu, Hari Libur Nasional: Pukul 09.30 – 17.00 waktu setempat

  • Senin: Libur

Untuk harga tiket, pengunjung cukup membayar:

  • Dewasa: 50 yuan (±Rp 115.000)

  • Pelajar & Lansia: 16 yuan (±Rp 37.000)

Tiket dapat dibeli melalui program mini WeChat, dan setiap pengguna bisa memesan maksimal empat tiket per kunjungan.

Destinasi Edukasi dan Wisata Baru di Greater Bay Area

Keberadaan Museum Sains dan Teknologi ini tidak hanya menjadi magnet wisata baru di Shenzhen, tapi juga memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi di kawasan Greater Bay Area. Dengan pendekatan yang menggabungkan desain arsitektur visioner dan pengalaman teknologi imersif, museum ini diharapkan dapat menjadi pusat edukasi dan penelitian yang berdampak global.

Museum Sains dan Teknologi Shenzhen merupakan simbol kemajuan teknologi dan inovasi di China, khususnya di kawasan Silicon Valley-nya Tiongkok. Dirancang oleh Zaha Hadid Architects, museum ini tidak hanya menghadirkan arsitektur futuristik, tetapi juga menyuguhkan pengalaman edukatif yang imersif melalui berbagai instalasi interaktif.

Dengan pameran bertema sains, teknologi, komunikasi, hingga eksplorasi luar angkasa, museum ini menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik untuk segala usia. Pembukaan museum ini memperkuat peran Shenzhen sebagai pusat pengembangan teknologi dan destinasi wisata masa depan yang wajib dikunjungi.

Para pengamat menyebut bahwa museum ini akan berperan penting dalam mendorong literasi sains dan teknologi, tidak hanya untuk warga Tiongkok, tapi juga bagi turis dan peneliti internasional yang berkunjung.