Karang Taruna di Rembang Diminta Berperan Bantu Sinkronisasi Data di Tingkat Desa

Rembang, Patitimes.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang meminta kolaborasi antara pemerintah desa dengan karang taruna untuk sinkronisasi data warga desa, terutama terkait keikutsertaan BPJS.

Bupati Rembang Harno menyebutkan, saat ini pemerintah masih mengalami kendala terkait ketepatan data. Pasalnya, sering kali ditemukan data yang telah direkap di sistem tidak sesuai dengan yang ada di lapangan.

Maka dari itu, peran anak muda desa dibutuhkan untuk membantu sinkronisasi data program pemerintah. Data yang akurat akan membantu pemerintah daerah dalam melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos) secara tepat sasaran.

“Karang Taruna harus aktif mendukung program-program pemerintah, salah satunya dalam hal sinkronisasi data kepesertaan BPJS. Ini penting untuk memastikan seluruh bantuan sosial dapat disalurkan secara tepat sasaran,” tegas Harno usai pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Rembang masa bakti 2025–2030, di Pendapa Museum RA Kartini, Sabtu (27/9/2025).

Baca Juga :  2 Insiden Kebakaran Rumah Terjadi di Rembang dalam Waktu Sehari

Ia melanjutkan, pengurus karang taruna dinilai memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan desa. Maka dari itu, pihaknya mendorong pemerintah desa mengembangkan potensi generasi muda melalui program-program inovatif.

“Karang Taruna harus hadir sebagai agen perubahan. Kita punya banyak anak muda berbakat di bidang IT, multimedia, dan lainnya. Ini harus dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan desa, termasuk pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan,” ujar Ketua Karang Taruna Kabupaten Rembang Terpilih, Dumadiyono.

Sebagai informasi, pengukuhan pengurus Karang Taruna Kabupaten Rembang akan dilakukan segera, meliputi 14 kecamatan serta 294 desa dan kelurahan. (*)