5 Trik Memasak Ikan Beku yang Sering Salah, Bisa Bikin Teksturnya Hancur

Patitimes.com- Memasak ikan beku adalah pilihan praktis bagi banyak orang yang ingin menyajikan hidangan laut tanpa harus khawatir ikan cepat rusak. Namun, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat mengolah ikan beku yang bisa merusak tekstur dan cita rasa hidangan.

Meskipun tampak sederhana, kesalahan-kesalahan ini bisa membuat ikan kehilangan kelembutannya, bahkan menjadi kering dan hancur. Berikut ini adalah lima kesalahan yang harus dihindari agar ikan beku tetap enak, lezat, dan bergizi.

1. Langsung Memasak Ikan Beku Tanpa Mencairkannya Terlebih Dahulu

Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah langsung memasak ikan beku tanpa mencairkannya terlebih dahulu. Meskipun mungkin tampak praktis, memasak ikan dalam kondisi beku dapat menyebabkan ikan tidak matang merata.

Air yang terkandung dalam ikan beku akan membeku saat dimasak, dan hal ini bisa membuat ikan menjadi lembek di luar, namun masih beku di dalamnya. Ini akan menyebabkan ikan kehilangan tekstur yang diinginkan.

Solusi: Sebaiknya, ikan beku dicairkan terlebih dahulu di dalam kulkas selama beberapa jam atau semalam sebelum dimasak. Jika waktu terbatas, Anda bisa merendam ikan dalam air dingin selama 30 menit untuk mempercepat proses pencairan. Pastikan ikan tidak dicairkan di suhu ruang karena bisa meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.

2. Memasak Ikan Secara Langsung di Atas Api Panas Tinggi

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan ketika memasak ikan beku adalah memasaknya di atas api panas tinggi tanpa memeriksa suhu dan teknik memasaknya.

Memasak ikan beku langsung di atas api besar dapat menyebabkan bagian luar ikan cepat terbakar atau overcooked, sementara bagian dalamnya masih mentah. Selain itu, ikan bisa kehilangan kelembutannya dan menjadi keras atau kering.

Solusi: Gunakan api sedang untuk memasak ikan beku. Proses memasak yang lebih lambat akan membantu ikan matang merata. Jika Anda memanggang atau menggoreng ikan, pastikan suhu tidak terlalu tinggi dan beri waktu untuk mematangkan ikan dengan sempurna. Jangan lupa untuk membalik ikan dengan hati-hati agar tidak rusak.

3. Tidak Menggunakan Bahan Pembalut atau Pengikat yang Tepat

Kesalahan berikutnya adalah mengabaikan penggunaan bahan pembalut seperti tepung, tepung roti, atau bumbu marinasi ketika memasak ikan beku.

Tanpa bahan pelapis ini, ikan yang dimasak bisa mudah hancur, terutama saat digoreng atau dipanggang. Ikan beku memiliki kelembutan yang lebih rentan rusak akibat suhu tinggi, dan bahan pelapis bisa membantu menjaga bentuk serta kelembutan ikan.

Solusi: Untuk hasil terbaik, lapisi ikan beku dengan bahan pembalut sebelum dimasak. Anda bisa menggunakan tepung terigu, tepung jagung, atau tepung roti untuk memberikan lapisan pelindung pada ikan. Jika menginginkan rasa lebih kaya, coba rendam ikan dalam marinasi sebelum dibalut. Hal ini akan meningkatkan kelembutan dan rasa ikan.

4. Menggunakan Wajan atau Panci yang Tidak Cukup Panas

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat memasak ikan beku adalah menggunakan wajan atau panci yang tidak cukup panas.

Memasak ikan beku di wajan yang tidak panas dapat menyebabkan ikan menyerap terlalu banyak minyak atau air, yang membuatnya menjadi lembek, basah, dan teksturnya rusak. Selain itu, ikan juga bisa menempel pada wajan atau panci yang tidak cukup panas.

Solusi: Sebelum memasak, pastikan wajan atau panci sudah cukup panas. Jika Anda menggoreng ikan, pastikan minyak juga sudah cukup panas untuk menghindari ikan menjadi terlalu berminyak dan kehilangan tekstur. Menggunakan wajan anti lengket juga bisa membantu agar ikan tidak menempel dan hancur saat dibalik.

5. Tidak Menyajikan Ikan Segera Setelah Dimasak

Setelah memasak ikan beku, banyak orang membiarkannya terlalu lama di atas meja atau di dalam piring saji. Padahal, ikan yang sudah dimasak sebaiknya disajikan segera agar tetap memiliki tekstur yang sempurna.

Jika ikan dibiarkan terlalu lama, terutama pada suhu ruang, ikan bisa kehilangan kelembutan dan kelezatannya. Ikan yang didiamkan akan mulai mengeras dan menjadi lebih kering.

Solusi: Setelah dimasak, sajikan ikan segera. Jika ikan perlu disimpan setelah dimasak, sebaiknya simpan dalam wadah tertutup dan dinginkan segera setelah selesai dimasak. Jika ingin menghangatkan kembali, pastikan suhu pemanasan tidak terlalu tinggi agar tekstur ikan tetap terjaga.

Memasak ikan beku memang lebih praktis, tetapi jika tidak hati-hati, bisa berisiko merusak tekstur ikan. Dengan menghindari lima kesalahan umum di atas, Anda bisa memastikan bahwa ikan beku yang dimasak tetap memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang sempurna.

Jangan lupa untuk selalu mencairkan ikan dengan benar, memasak di atas suhu yang sesuai, dan menggunakan bahan pembalut yang tepat untuk menjaga kelembutan ikan. Dengan sedikit perhatian ekstra, ikan beku yang dimasak dengan baik akan menjadi hidangan yang nikmat dan menggugah selera.