Demak, Patitimes.com – Dua remaja inisial R (15) dan F (15) tewas tersengat listrik di area persawahan Desa Pasir, Kecamatan Mijen. Dua jasad tersebut baru ditemukan warga pada Minggu (21/9/2025) pagi sekitar jam 09.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Demak, Iptu Anggah Mardwi Pitriyono menyebutkan bahwa keduanya tersetrum saat melintasi sawah. Diketahui, aliran listrik tersebut berasal dari jebakan tikus yang sengaja dipasang petani untuk mencegah hama.
“Keterangan dari dokter pemeriksa kemarin, keduanya mati lemas akibat sengatan listrik,” ujarnya, Senin (22/9/2025), dikutip Detik.
“Sengatan listriknya itu bersumber dari jebakan tikus yang dipasang sama petani untuk mencegah tikus, hama,” lanjutnya.
Terkait kabar bahwa korban sempat mabuk di acara dangdutan, polisi belum bisa mengonfirmasi hal tersebut. Ini karena perkiraan kematian korban sudah di atas 12 jam sampai dengan penemuan jasad oleh pemilik lahan, sementara acara dangdutan digelar malam sebelumnya.
“Kalau itu kita perlu pendalaman, karena itu informasinya masih belum bisa kita konfirmasi. Karena ditemukan mayatnya pagi, jaraknya jauh banget, terlalu lama,” kata Iptu Anggah.
“(Perkiraan kematian) kalau dari dokter di atas 12 jam, kurang dari 24 jam. Kegiatan dangdutan kan sampai tengah malam, sedangkan keterangan dokter di atas 12 jam. Bisa jadi (kemungkinan tewas sebelum dangdutan),” sambung dia.
Lebih lanjut, menurut pemeriksaan dokter di RSUD Sunan Kalijaga, kedua korban tidak teridentifikasi mabuk. Tim medis hanya menemukan luka bakar di bagian tubuh korban. Sementara itu, jasad kedua korban saat ini sudah diserahkan kembali oleh keluarganya.
“Kalau dari pemeriksaan dokter sih nggak ada hasil seperti itu (indikasi mabuk). Kemudian tidak ada luka lain. Hanya luka-luka bakar di beberapa bagian tubuh,” tuturnya. (*)
