Semarang, Patitimes.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tunjukkan kepeduliannya terhadap duka warganya yang menjadi korban kebakaran rumah di Kecamatan Candisari. Keluarga korban dipastikan mendapatkan penyaluran bantuan dari dinas terkait.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menyampaikan, sampai saat ini, keluarga korban sudah memperoleh bantuan dari Dinas Sosial, berupa sembako dan perlengkapan lainnya (pakaian, selimut, kasur, hingga perlengkapan sekolah).
Selain itu, ia mengupayakan pembangunan kembali rumah korban yang rusak parah lewat program Pembangunan Rumah Baru melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang. Hal ini ditujukan untuk memastikan setiap warga memiliki rumah layak huni.
“Kita punya program untuk bangun rumah, nanti diberi program itu. Tapi karena duitnya pasti tidak cukup, kita upayakan bantuan-bantuan dari para sahabat, dari Baznas, PMI, maupun yayasan. Harapannya kondisi keluarga bisa kembali mendekati normal,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Senada, Kepala Disperkim Kota Semarang, Yudi Wibowo membenarkan akan membangun rumah korban melalui program pemerintah tersebut. Adapun nilai bantuannya tersebut diperkirakan mencapai Rp40 juta dan material sudah dikirim.
“Rumah korban akan dibangunkan kembali melalui program Pembangunan Rumah Baru karena kerusakannya parah. Nilai bantuan Rp40 juta, dan material sudah kami kirim mendahului agar segera bisa ditangani, apalagi sudah masuk musim hujan,” terangnya.
Upaya penyaluran bantuan Pemkot Semarang direspon positif oleh keluarga korban. Pihaknya sangat berterima kasih terhadap kepedulian Wali Kota Semarang beserta seluruh jajarannya untuk menemui langsung keluarga korban.
“Saya sangat berterima kasih sekali Wali Kota sudah menyempatkan diri berkunjung ke lokasi kami. Harapannya kami bisa move on dari kejadian ini, dan rumah bisa segera diperbaiki. Untuk sementara kami tinggal di rumah kakak,” ucap Mei Nur Hidayati, anak korban.
Sebelumnya, terjadi kebakaran sebuah rumah di wilayah Candisari, Semarang pada Sabtu (13/9/2025). Akibat insiden tersebut, satu orang pemilik rumah meninggal dunia, bernama Siti Khotimah (66 tahun). (Adv)
Redaksi Patitimes.com
