Rembang, Patitimes.com – Aksi perundungan siswi di SMPN 2 Kragan, Rembang dipicu karena rebutan pacar. Masalah ini bermula saat dua siswi inisial NL dan ZH saling mengejek satu sama lain di kelas.
“Kejadian itu berlangsung di ruang kelas saat jam istirahat. Peristiwa bermula dari saling ejek gara-gara rebutan pacar, yang kemudian berujung pada aksi perundungan,” kata Kepala Sekolah SMPN 2 Kragan, Sriyanta, dikutip MetroTV News.
Alhasil, pihak sekolah memanggil murid yang bersangkutan dan wali murid mereka untuk dilakukan musyawarah terkait hal ini. Musyawarah juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Rembang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).
Berdasarkan hasil mediasi pada Kamis (11/9/2025), Kabid SMP Dindikpora Rembang Isti Choma Wati menjelaskan bahwa korban telah memaafkan pelaku. Namun, dengan syarat, pelaku bersedia dipindah untuk melanjutkan pendidikan di sekolah lain.
“Dari pertemuan itu diambillah kesepakatan yang pertama, pihak korban memaafkan kesalahan semua perbuatan pelaku, lebih-lebih kemarin terjadi perundungan. Kedua korban tidak menuntut secara hukum,” kata dia.
“Tetapi pihak korban menuntut pelaku melanjutkan ke sekolah lain, dan pihak pelaku menerima,” jelasnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang,” lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya dugaan aksi perundungan atau bullying di Kabupaten Rembang. Informasi itu berdasarkan sebuah video beredar di internet yang menarasikan bullying terjadi di SMPN 2 Kragan, jika dilihat berdasarkan seragam olahraga siswi dalam video. (*)
Redaksi Patitimes.com