ASN Rembang Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan di Leher, Indikasi Sementara Bunuh Diri

Rembang, Patitimes.com – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi pembaca. Jika Anda mempunyai kecenderungan untuk bunuh diri, maka dianjurkan segera meminta bantuan psikolog atau psikiater, maupun pihak profesional lainnya.

Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Rembang ditemukan tewas di tepi sungai dekat rumahnya. Korban inisial MLH (28) diketahui bekerja di Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Rembang.

Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Alva Zakya Akbar membenarkan informasi tersebut. Jasad MLH ditemukan oleh ayahnya sendiri di tepi sungai yang ada di Desa Mrayun, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

“Betul, ASN (di) BPPKAD Rembang,” ujarnya, Kamis (11/9/2025), dikutip Detik.

Baca Juga :  Heboh Video Dugaan Bullying di Sekolah Rembang, Pemkab Sedang Dalami

Setelah mendapatkan laporan, polisi bersama tim Inafis bergerak menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Menurut pemeriksaan awal, ditemukan luka sayatan di sekitar leher dengan indikasi sementara korban melukai dirinya sendiri.

“Ada luka sayatan di leher, indikasinya yang bersangkutan sendiri yang melukai,” lanjut dia.

Sementara itu, KBO Reskrim Polres Rembang, Iptu Widodo Eko Prasetiyo mengatakan, korban akhir-akhir ini sering terlihat murung. Pihaknya sampai saat ini masih mendalami penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya sendiri, termasuk kemungkinan adanya permasalahan pribadi.

“Kesimpulan sementara tidak ada indikasi tindak pidana. Dari keterangan keluarga, korban akhir-akhir ini memang terlihat murung,” kata dia.

Polisi juga sempat bertanya tentang kesediaan autopsi terhadap jenazah korban, namun pihak keluarga menolak. Saat ini, jenazah MLH telah dimakamkan oleh keluarga.

Baca Juga :  Truk Pengangkut Minyak Goreng Tabrak Pagar SMP di Rembang

“Keluarga menyampaikan tidak mau diautopsi. Jenazah juga sudah dimakamkan,” lanjut Widodo. (*)