Rembang, Patitimes.com – Heboh dugaan aksi perundungan atau bullying di Kabupaten Rembang. Informasi itu berdasarkan sebuah video beredar di internet yang menarasikan bullying terjadi di salah satu sekolah Kecamatan Kragan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’ menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan sejak Rabu (10/9/2025). Laporan tersebut saat ini ditangani oleh dinas-dinas terkait dengan berkoordinasi dengan Polres Rembang.
“Sudah dapat laporan semalam. Hari ini ditindaklanjuti sama timnya Dikdikpora, Dinsos sama kawan-kawan di Kecamatan Kragan dan koordinasi dengan Polres,” kata pejabat yang kerap dipanggil Gus Hanies, Kamis (11/9/2025), dikutip Detik.
Dalam video berdurasi 48 detik itu, tampak beberapa siswi berseragam olahraga mendorong dan memukul tangan korban beberapa kali. Anak-anak tersebut juga sempat menarik hijab, meski korban diam dan tak melawan.
Menurut dugaan, peristiwa tersebut terjadi di SMPN 2 Kragan, jika dilihat berdasarkan seragam olahraga siswi dalam video. Untuk saat ini, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Rembang sedang melakukan pendalaman ke lokasi.
“Kronologi dan penyebabnya belum tahu. Baru hari ini tim Dindik, Dinsos turun ke lokasi,” imbuhnya.
Sebelumnya, beredar di internet video yang menampilkan dugaan aksi bullying beberapa siswi terhadap siswi lainnya. Aksi tersebut lantas mengundang perhatian dan keprihatinan publik. Pasalnya, institusi pendidikan harus menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi anak.
“VIRAL! Video aksi bullying di salah satu sekolah Kecamatan Kragan, Rembang,” tulis akun @kabarrembang_ dalam unggahannya, Kamis (11/9/2025). (*)
Redaksi Patitimes.com