Apple Luncurkan iPhone 17 Series, iPhone Air, dan AirPods Pro di Tengah Ketegangan Tarif Perdagangan AS-China

Patitimes.com- Pada Selasa, 9 September 2025, Apple (AAPL.O) menggelar acara peluncuran tahunan yang sangat dinantikan, memperkenalkan sejumlah produk teranyar mereka, termasuk iPhone 17 Series, iPhone Air, dan AirPods Pro.

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini memilih untuk mempertahankan harga stabil meskipun menghadapi tantangan besar, termasuk tarif tinggi yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap produk-produk luar negeri, yang berdampak langsung pada biaya operasional Apple.

Menurut laporan Reuters, Apple tampaknya tetap menjaga strategi harga yang kompetitif di tengah ancaman tarif perdagangan global yang merugikan, terutama dari pesaing seperti Samsung dan sejumlah produsen ponsel asal China.

Ini menunjukkan bahwa Apple bersedia menanggung sebagian dari biaya pungutan tersebut untuk menjaga posisi di pasar global, yang semakin ketat persaingannya.

Harga iPhone 17 Series Tetap Stabil

Salah satu sorotan utama peluncuran adalah harga iPhone terbaru, yakni iPhone 17 Series, yang hadir dengan beberapa pembaruan signifikan.

Untuk model dasar iPhone 17 dengan penyimpanan 256 GB, Apple menetapkan harga mulai dari USD 799 atau sekitar Rp 13,14 juta, harga yang sama seperti model iPhone 16 tahun lalu namun dengan ruang penyimpanan yang lebih besar.

Tidak ada perubahan harga yang mencolok, meskipun Apple tetap menghadapi kenaikan biaya produksi akibat tarif perdagangan.

Untuk model yang lebih premium, iPhone 17 Pro dibanderol dengan harga mulai USD 1.099 atau sekitar Rp 18,08 juta untuk kapasitas penyimpanan 256 GB. Harga ini tetap sama dengan harga model iPhone 16 Pro tahun sebelumnya, namun Apple tidak menawarkan model dengan kapasitas lebih kecil seharga USD 999, seperti yang tersedia pada iPhone 16 Pro.

Sementara itu, iPhone Air, yang menjadi bintang utama acara peluncuran, menawarkan berbagai fitur baru yang menarik, termasuk desain lebih ramping dan baterai dengan densitas tinggi. Ponsel ini juga dilengkapi dengan prosesor baru, yaitu A19 Pro, yang diklaim menawarkan efisiensi energi yang lebih baik serta performa yang lebih tinggi. iPhone Air akan dijual dengan harga mulai USD 999 atau sekitar Rp 16,43 juta.

Apple Tetap Stabil di Tengah Ketegangan Ekonomi

Meski perusahaan menghadapi tantangan besar, Apple memilih untuk mempertahankan harga produk-produk utamanya. Harga AirPods Pro 3 dan Apple Watch juga tetap stabil, meskipun tarif impor dan komponen yang lebih mahal menjadi beban bagi perusahaan.

Pihak Apple bahkan telah memperkirakan bahwa dampak tarif ini akan merugikan perusahaan lebih dari USD 1 miliar pada kuartal fiskal saat ini.

Meskipun demikian, Apple tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas dan inovasi produk mereka. Saham perusahaan bahkan mengalami penurunan sebesar 1,6 persen setelah pengumuman harga iPhone terbaru, yang mencerminkan kekhawatiran pasar tentang potensi kenaikan biaya.

Tantangan Sertifikasi TKDN di Indonesia

Sementara itu, bagi para penggemar Apple di Indonesia, peluncuran iPhone 17 Series masih harus menunggu beberapa waktu. Kementerian Perindustrian Indonesia (Kemenperin) mengungkapkan bahwa hingga saat ini Apple belum mengajukan permohonan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk iPhone 17.

Menurut Heru Kustanto, Kepala Pusat P3DN Kemenperin, meskipun Apple telah berinvestasi besar di Indonesia, terutama dengan membangun fasilitas produksi AirTag di Batam, mereka masih belum mengajukan permohonan resmi untuk TKDN iPhone 17.

Heru mengungkapkan, “Belum mengajukan TKDN untuk iPhone 17, tapi infonya mungkin minggu depan akan mengajukan.” Meskipun demikian, Apple telah memenuhi persyaratan untuk sertifikasi ini berkat investasi mereka dalam beberapa fasilitas di Indonesia, yang akan mempercepat proses pengajuan TKDN.

Selain itu, Menteri Perindustrian Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, juga memastikan bahwa meskipun iPhone 17 belum mendapatkan izin edar, investasi Apple di Indonesia tetap berjalan dengan lancar. Apple sudah memiliki Apple Developer Academy di Bali, fasilitas produksi AirTag di Batam, dan sedang membangun pabrik aksesoris dan komponen di Bandung, Jawa Barat.

Inovasi dan Ekspansi di Indonesia

iPhone Air, yang menjadi sorotan utama pada peluncuran ini, disebut oleh CEO Tim Cook sebagai langkah besar bagi Apple. Cook mengklaim bahwa iPhone Air adalah yang “paling tahan lama” di antara seri iPhone lainnya, berkat A19 Pro Chip, yang dirancang untuk memberikan efisiensi energi terbaik. Hal ini sangat penting mengingat iPhone Air dirancang dengan baterai yang lebih tipis namun tetap memberikan daya tahan luar biasa.

Apple terus memperkuat komitmennya terhadap pasar Indonesia, yang telah menjadi salah satu fokus utama ekspansi mereka di Asia Tenggara. Kehadiran Apple Developer Academy di Bali menjadi langkah penting dalam mempersiapkan generasi pengembang Indonesia yang bisa berkontribusi pada ekosistem teknologi global.

Dengan tetap mempertahankan harga produk meski berada di tengah ketegangan tarif perdagangan internasional, Apple menunjukkan komitmennya untuk tetap bersaing di pasar global.

Berita Terkait