Api Sumur Minyak Blora Padam, Warga Dilarang Beraktivitas Dekat Lokasi Kebakaran

Blora, Patitimes.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora mengimbau warga Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo untuk tidak beraktivitas di sekitar lokasi kebakaran sumur minyak meski saat ini api sudah dipadamkan.

“Bekas semburan sudah disterilisasi, tapi untuk masyarakat tetap dilarang beraktivitas di sekitar lokasi apalagi menyalakan api,” kata anggota TRC BPBD Blora, Agung Triyono, Senin (25/8/2025), dikutip Kompas.

Sementara itu, petugas masih melakukan pengamanan terhadap sumur minyak yang terbakar untuk mencegah ledakan atau kebocoran gas susulan. Yakni, dengan menutup dan mengecor sumur bekas kebakaran.

“Tadi kita sudah laksanakan untuk pemasangan capping. Jadi, dari tim Pertamina dan tim gabungan sudah dipasang capping. Aman, sudah terpasang,” tambah Agung.

Baca Juga :  Api di Sumur Minyak Blora yang Terbakar Belum Padam

“Jadi, tinggal kita menunggu mesin semennya untuk bisa memasukkan semen ke dalam. Setelah itu dicor, memutar, itu sudah dianggap selesai seperti itu,” jelasnya.

Sumur minyak rakyat di Dukuh Gendono yang terbakar sejak Minggu (17/8/2025) akhirnya berhasil dipadamkan pada Sabtu (23/8/2025) malam sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat peristiwa ini, empat warga tewas, satu balita masih dirawat di rumah sakit, dan ratusan warga mengungsi.

“Api yang berkobar sejak Minggu 17 Agustus 2025 akhirnya dapat dipadamkan secara total pada Sabtu, 23 Agustus 2025, sekitar pukul 18.05 WIB,” ungkap Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, Sabtu (23/8/2025), dikutip Detik.

Ia menjelaskan, pemadaman api sumur minyak dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari proses pembuatan tanggul dari tanah untuk mengelilingi bibir sumur sampai dengan penyemprotan menggunakan air asin.

Baca Juga :  Pria Lansia di Blora Tega Cabuli Bocah 12 Tahun

“Proses pemadaman dilakukan dengan strategi gabungan, di mana tim berfokus pada pendinginan area sekitar sumur minyak dan menutup sumber api dengan material yang tepat untuk mencegah api kembali menyala,” ucap AKBP Wawan.

Pihaknya warga sekitar tidak mendekati lokasi kebakaran sebelum dinyatakan aman oleh pihak terkait.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mendekati lokasi bekas terbakarnya sumur minyak Desa Gandu sebelum dinyatakan aman oleh pihak terkait,” imbuhnya. (*)