Blora, Patitimes.com – Penyebab kebakaran sumur minyak di Blora masih diselidiki oleh pihak berwajib. Saat ini, polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang saksi.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto membenarkan bahwa beberapa orang sedang dimintai keterangan. Ia menyebut totalnya ada delapan orang, empat orang diperiksa Senin (18/8/2025), sementara lainnya dipanggil hari ini, Selasa (19/8/2025).
“Untuk saksi kemarin kami sudah memeriksa empat dan insyaallah hari ini nanti sesuai dengan dari agenda Sat Reskrim, kami akan memanggil lagi kurang lebih ada empat orang saksi lagi kita untuk mintai keterangan,” ungkap dia, Selasa (19/8/2025), dikutip Detik.
AKBP Wawan melanjutkan, di antara para saksi tersebut, salah satu di antaranya adalah pemilik sumur minyak atau investor. Sementara itu, saksi lainnya merupakan warga di sekitar tempat eksplorasi tersebut.
“Pemilik sementara kemarin sudah kita mintai awal nanti akan kita mintai keterangan kembali,” lanjutnya.
Selain itu, Polres Blora juga telah berkoordinasi dengan Labfor Polda Jawa Tengah untuk memeriksa TKP seusai api berhasil dipadamkan. Upaya pemadaman dilakukan dengan bantuan media tanah yang diangkut oleh empat ekskavator. Tanah ini berfungsi untuk mempersempit semburan api.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Labfor Polda Jateng, nantinya apabila api ini sudah bisa dipadamkan, insyaallah tim dari Labfor akan datang ke lokasi, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah sumur minyak di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora meledak pada Minggu (17/8/2025) sekira pukul 11.30 WIB. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia, yaitu T (60) dan Su (52), serta W (50). Sementara itu, 300 kepala keluarga harus mengungsi. (*)
Redaksi Patitimes.com
