Kasus Mayat Pria di Reservoir Siranda Semarang: Sempat Tertangkap CCTV di Kawasan Hiburan Malam dan Tidur di Jalan

 

Semarang, Patitimes.com – Kasus penemuan mayat pria di Reservoir Siranda, Kota Semarang pada Sabtu (16/8/2025) masih dalam pendalaman polisi. Terbaru, terungkap aktivitas terakhir korban berinisial DKP (21) sebelum ditemukan meninggal dunia.

Korban diketahui menghilang pada 31 Juli 2025, kemudian sempat terlihat di sekitar tempat hiburan malam di rentang waktu tersebut sampai ditemukan pada hari Sabtu kemarin. Hal ini diketahui berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh polisi.

“Kita dapat laporan dari keluarga korban tanggal 31 bahwa ada orang hilang. Kita dalami, kita cek tempatnya, ternyata memang yang bersangkutan dari tempat hiburan,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma, Minggu (17/8/2025), dikutip Detik.

Baca Juga :  Tepati Janji Kampanye, Agustina Bakal Berikan Rp25 Juta Setiap RT

“Kita sisir, kita cek CCTV-nya, kita cek lokasi terdekat pada waktu yang bersangkutan kelihatan terakhir di situ, ternyata kita cek ada ditemukan mayatnya,” lanjut dia.

Ia melanjutkan, jasad korban memang diautopsi, namun pihaknya masih menunggu hasilnya keluar.

Saat pemeriksaan awal, diketahui bahwa pakaian yang menempel pada jasad korban identik dengan pakaian yang dikenakan saat berada di kawasan hiburan malam.

Barang pribadi korban juga sempat jatuh di dekat sebuah tempat hiburan malam, namun kemudian diamankan pihak keamanan lokasi.

“Sudah kita autopsi, kalau hasil resmi belum. Sementara masih keterangan lisan saja dari dokter forensik, nanti kita sinkronkan dengan temuan di lapangan,” kata dia lagi.

Baca Juga :  Pemkot Semarang Jelaskan Pergantian Proyek SORR menjadi Jalur Tol

“Kalau dari bajunya, celana, sepatu, itu identik dengan korban itu. Kalau HP sama tas dipegang security waktu jatuh,” imbuhnya.

Tak hanya itu, salah satu rekaman CCTV juga menangkap saat korban tidur di jalan. Saat ini polisi masih mengumpulkan para saksi dan meminta keterangan pihak keluarga korban, teman korban, hingga petugas keamanan.

“Dari situ korban sempat terekam tidur di jalan, tapi masih kita dalami lagi. Dari peristiwa awal dia di tempat hiburan, orang-orangnya sedang kita dalami, sudah ada beberapa saksi yang kita ambil keterangan,” kata AKBP Andika.

Selain itu, polisi juga akan memeriksa kemungkinan adanya kelalaian pengamanan di area reservoir yang merupakan objek vital PDAM.

Baca Juga :  Kebakaran Rumah di Semarang Timur, 5 Orang Terjebak Kobaran Api hingga Tewas

“Kalau TKP nanti sudah klir, baru kita buka kembali. (Apakah ada unsur kelalaian dari pengamanan atau pengelola?) Ini masih kita cek dulu ya, apakah ini lalai dari ininya, kita cek dulu,” tandasnya. (*)