Semarang, Patitimes.com – Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) juga menyasar mahasiswa di Jawa Tengah. Program yang digagas oleh pemerintah provinsi (pemprov) ini dikolaborasikan dengan program pusat Cek Kesehatan Gratis (CKG) guna mendekatkan layanan kesehatan masyarakat.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyampaikan, program Speling awalnya diperuntukkan bagi masyarakat yang sulit mengakses layanan kesehatan di rumah sakit. Namun, kali ini akan menjangkau mahasiswa di kampus-kampus, salah satunya Universitas Diponegoro.
“Speling kita hari ini menyasar ke kampus. Sebanyak 15 ribu mahasiswa diperiksa kesehatannya, oleh 20 tim yang kita terjunkan di Undip,” kata Luthfi, Rabu (13/8/2025).
Ia melanjutkan, program Speling di kampus ini yang pertama di Jawa Tengah. Meski demikian, program ini tak akan berhenti di sini saja, karena pemerintah provinsi melalui Dinas Kesehatan telah bekerja sama dengan sekitar 44 perguruan tinggi di Jateng.
“Pertama di Undip, nanti langsung ke perguruan tinggi yang lain. Ini pertama di Indonesia. Nanti disasar seluruh perguruan tinggi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar.
Program Speling mendukung program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari Presiden RI Prabowo Subianto. Masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan dari dokter-dokter spesialis, sehingga dinilai terbukti efektif untuk mendeteksi penyakit lebih dini.
Program ini menyasar ke semua kelompok penduduk, termasuk sekolah dan perguruan tinggi. Layanan ini penting untuk menyadarkan masyarakat mengenai kondisi kesehatannya. (*)
Redaksi Patitimes.com