Jukir Bacok Pengendara Motor karena Tidak Bayar Parkir, Kasus Selesai dengan Damai

Semarang, Patitimes.com – Seorang juru parkir (jukir) dan pengendara motor di Semarang terlibat pertengkaran karena biaya parkir sebesar Rp2 ribu. Hal tersebut berujung jukir membacok tangan korban menggunakan pisau.

Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah, AKP Yusuf Setiabudi membenarkan peristiwa tersebut. Kasus ini berawal saat korban yang merupakan pelanggan toko dimintai uang parkir, tapi tidak mau membayarnya, sehingga terjadi cekcok.

“Awalnya, pelanggan toko sparepart di kawasan Jurnatan akan meninggalkan tempat setelah belanja, dimintai parkir, tapi tidak memberi. Karena pelanggan tersebut sering tidak membayar parkir, membuat tukang parkir emosi dan terjadi cekcok,” kata dia, Jumat (8/8/2025), dikutip Detik.

Pelanggan yang kesal sempat melempar helm ke arah jukir. Hal itu lantas membuat pelaku emosi, sehingga dia mengambil pisau dapur dan menyabetkan senjata tersebut ke arah korban hingga mengenai tangan.

Pertengkaran tersebut tak berhenti di sana saja, karena pelanggan tersebut pulang mengambil parang dan kembali ke lokasi. Aksinya tersebut kemudian ditahan warga, dan keduanya dilerai.

“Tukang parkir mengambil pisau dapur dan menyabetkan ke tangan pelanggan,” ujarnya.

“Pelanggan pulang ke rumahnya dan ambil parang, berusaha menyerang tukang parkir. Kemudian dilerai warga sekitar saat pelanggan mengacung-acungkan parang,” jelasnya.

Tukang parkir itu kemudian dibawa ke kantor Polsek Semarang Tengah, luka korban diobati. Permasalahan itu kemudian diselesaikan dengan jalur damai, dan kedua belah pihak tidak sampai membuat laporan polisi.

“Saat ini kedua belah pihak dimediasi dan memilih jalur damai serta tidak membuat laporan polisi,” pungkas Yusuf. (*)