Patitimes.com – Bek muda Timnas Indonesia, Justin Hubner, resmi bergabung dengan klub Eredivisie, Fortuna Sittard, untuk musim 2025/2026. Kabar ini sekaligus menandai berakhirnya masa bakti Hubner bersama klub Inggris, Wolverhampton Wanderers, di mana ia mengalami kesulitan menembus tim utama.
Transfer ini menjadi angin segar bagi karier internasional Hubner, yang selama ini dikenal sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di Asia Tenggara. Dengan mengenakan seragam Fortuna Sittard musim depan, Hubner berharap bisa mendapatkan menit bermain reguler dan membuktikan kapasitasnya di kompetisi Eropa.
Kesulitan Dapat Kesempatan di Inggris
Dalam wawancara yang dikutip dari ESPN, Hubner mengungkapkan bagaimana beratnya bersaing di Premier League — salah satu liga tersulit di dunia, terutama bagi pemain muda yang belum memiliki pengalaman top-level.
“Sulit untuk melakukan debut di Inggris. Seringnya dilakukan di usia yang tidak muda. Mereka mau kami punya pengalaman, kalau tidak mereka akan membeli pemain mahal. Kesempatannya sangat sulit,” ujar Justin Hubner.
Bek berusia 21 tahun ini memang belum sempat mencicipi pertandingan resmi bersama tim utama Wolverhampton. Meski beberapa kali tampil impresif bersama tim U-21 Wolves, persaingan di level senior terbukti terlalu berat. Klub-klub Premier League cenderung memilih membeli pemain matang atau bintang muda yang telah lebih dulu menembus level atas di liga lain.
Langkah Strategis Kembali ke Belanda
Bagi Justin Hubner, bergabung dengan Fortuna Sittard bukanlah sebuah langkah mundur, melainkan strategi untuk kembali mendapatkan kepercayaan pelatih dan jam terbang yang cukup. Belanda, sebagai negara tempat lahirnya, bukanlah tempat asing baginya. Sebelumnya, ia pernah bermain di akademi FC Den Bosch dan Willem II sebelum hijrah ke Inggris.
“Saya masih harus membuktikan diri di Belanda dan Eropa bahwa saya akan menjadi pemain besar,” ucap Hubner menegaskan ambisinya.
Dengan kembali bermain di Eredivisie, Hubner berharap bisa menunjukkan kualitasnya di liga yang dikenal ramah terhadap pengembangan pemain muda. Fortuna Sittard sendiri dinilai sebagai klub yang cocok untuk membangun karier, dengan atmosfer kompetitif yang tidak seketat klub papan atas namun cukup menantang untuk berkembang.
Rekam Jejak dan Perjalanan Karier
Justin Hubner dikenal publik sepak bola Indonesia sejak memutuskan membela Timnas Indonesia pada tahun 2023. Ia mencuri perhatian berkat penampilannya yang kokoh di lini belakang serta kemampuan membaca permainan yang matang meski masih muda.
Sebelum resmi pindah ke Fortuna Sittard, Hubner juga sempat menjalani masa peminjaman ke Cerezo Osaka di Liga Jepang (J1 League). Meski tidak tampil banyak, pengalaman tersebut memperkaya adaptasinya di level profesional lintas negara dan budaya.
Kini, tantangan baru menanti Hubner di Belanda. Ia akan menghadapi tim-tim besar Eredivisie seperti Ajax Amsterdam, Feyenoord, dan PSV Eindhoven, serta berusaha menjadi pilihan utama di skuad Fortuna Sittard.
Dukungan dan Harapan dari Fans Indonesia
Kabar kepindahan Justin Hubner ke Fortuna Sittard langsung disambut antusias oleh netizen Indonesia. Banyak yang menyatakan dukungan penuh agar sang pemain bisa bersinar di liga utama Belanda. Tak sedikit pula yang berharap Hubner menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia lainnya untuk meniti karier di Eropa.
Langkah Hubner dipandang penting dalam konteks pembangunan Timnas Indonesia yang kini sedang menuju arah profesionalisasi dan kompetitif di level Asia. Keberhasilan pemain-pemain seperti Hubner di Eropa akan memberi dampak langsung pada kualitas skuad Garuda di masa depan.
Potensi Jadi Bek Andalan Timnas di Masa Depan
Dengan usianya yang masih 21 tahun dan jam terbang yang terus bertambah, Justin Hubner diprediksi akan menjadi pilar utama lini belakang Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Keputusan bergabung ke Fortuna Sittard menjadi titik balik yang penting untuk memastikan dirinya mendapatkan tempat tetap di level klub dan internasional.
Apabila mampu tampil konsisten dan berkembang di Eredivisie, bukan tidak mungkin Hubner akan menarik perhatian klub-klub besar Eropa di masa depan — sebuah skenario yang sangat mungkin terjadi, mengingat banyak talenta Belanda dan keturunan diaspora lainnya yang sukses berkarier di liga top dunia.
Kepindahan Justin Hubner ke Fortuna Sittard adalah langkah cerdas dan strategis untuk membangkitkan kembali kariernya di Eropa. Setelah kesulitan menembus tim utama Wolves, kini ia memiliki kesempatan emas untuk membuktikan diri di liga yang cocok untuk pengembangan pemain muda.
Dengan kerja keras dan dedikasi tinggi, bukan tidak mungkin nama Justin Hubner akan semakin bersinar — tidak hanya di Belanda, tapi juga sebagai tulang punggung Timnas Indonesia.
markom Patitimes.com