Patitimes.com– Manchester United (MU) harus puas dengan hasil imbang 2-2 saat menghadapi Everton dalam laga tur pramusim Premier League Summer Series yang digelar di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Senin (4/8/2025) dini hari WIB. Meski menguasai jalannya pertandingan, MU gagal meraih kemenangan setelah Everton menunjukkan semangat juang tinggi untuk mengejar ketertinggalan dan akhirnya menyamakan skor.
Jalannya Pertandingan: MU Kuasai Permainan, Everton Tampil Tangguh
Sejak awal pertandingan, Manchester United tampil agresif dan mendominasi penguasaan bola. Tekanan yang mereka berikan di lini tengah dan depan membuat Everton harus bekerja keras untuk bertahan. Pada menit ke-19, MU mendapatkan hadiah penalti setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran yang dilakukan pemain Everton di kotak terlarang.
Bruno Fernandes yang dipercaya sebagai eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya dengan baik, membawa MU unggul 1-0. Gol ini menambah semangat tim asuhan pelatih Erik ten Hag untuk terus menekan lawan. Mason Mount kemudian memperbesar keunggulan MU pada menit ke-69 lewat gol yang terbilang apik, memanfaatkan peluang matang hasil kerja sama tim.
Namun, Everton tidak menyerah begitu saja. Mereka mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Ndiaye pada menit ke-40 yang membuat skor menjadi 1-1. Gol tersebut memberi angin segar bagi Everton yang mulai lebih berani keluar menyerang. Tekanan berbalik terjadi dan MU pun harus meningkatkan fokus di lini belakang.
Gol Bunuh Diri Ayden Heaven yang Mengubah Skor
Kebahagiaan MU tidak bertahan lama setelah menit ke-69, karena pada menit ke-75 terjadi insiden yang kurang menguntungkan. Ayden Heaven, pemain Manchester United, secara tidak sengaja melakukan gol bunuh diri setelah upayanya menghalau bola justru masuk ke gawang sendiri. Gol ini membuat Everton menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan memaksa kedua tim bermain imbang hingga pertandingan usai.
Hasil imbang ini menunjukkan bahwa meski MU lebih banyak menguasai bola dan menciptakan peluang, Everton mampu memanfaatkan peluang mereka dengan efektif dan mempertahankan mental juang yang tinggi di laga pramusim ini.
Klasemen Sementara Premier League Summer Series
Dengan tambahan satu poin dari hasil imbang melawan Everton, Manchester United masih bertahan di puncak klasemen Premier League Summer Series dengan total tujuh poin. Posisi ini mengindikasikan performa MU yang cukup konsisten selama tur pramusim ini meskipun belum sepenuhnya sempurna.
Sementara itu, Everton menempati posisi keempat dengan raihan satu poin saja, yang mencerminkan tantangan yang mereka hadapi selama turnamen ini. Namun, hasil ini bisa menjadi motivasi bagi Everton untuk memperbaiki performa mereka menjelang musim Premier League 2025-2026 yang semakin dekat.
Analisis Performa Manchester United
Pelatih Erik ten Hag dapat mengambil banyak pelajaran dari pertandingan ini. Meskipun MU cukup mendominasi, kesalahan individu seperti gol bunuh diri Ayden Heaven dan ketidaktegasan lini belakang menjadi catatan yang harus diperbaiki. Peluang mencetak gol yang banyak belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal sehingga hasil akhir harus berbagi angka dengan Everton.
Namun, sisi positifnya adalah performa apik dari Bruno Fernandes yang kembali menunjukkan ketajamannya sebagai eksekutor penalti dan Mason Mount yang mulai menunjukkan adaptasi yang baik di skuad Setan Merah. Kedua pemain ini menjadi kunci dalam memperkuat lini depan MU.
Harapan dan Tantangan Menjelang Liga Primer Inggris
Hasil imbang ini menjadi pelajaran berharga bagi Manchester United jelang pembukaan musim Premier League 2025-2026. Ten Hag dan staf pelatih perlu melakukan evaluasi, khususnya untuk memperkuat pertahanan agar bisa lebih solid menghadapi tim-tim besar lain di Liga Inggris.
Everton, di sisi lain, meski belum meraih kemenangan, menunjukkan progres positif dan mampu menahan imbang klub papan atas seperti MU. Ini menjadi modal penting bagi Everton untuk meningkatkan kualitas permainan di pertandingan mendatang.
Pertandingan Manchester United melawan Everton di Premier League Summer Series di Atlanta berjalan seru dan penuh dinamika. MU yang unggul terlebih dahulu harus menerima kenyataan bermain imbang 2-2 setelah Everton berhasil bangkit dan memanfaatkan peluang dengan efektif. Hasil ini membuat MU tetap kokoh di puncak klasemen, namun tetap mengingatkan pentingnya perbaikan di sektor pertahanan.
Bagi para penggemar, laga pramusim ini menjadi tontonan menarik sekaligus gambaran kesiapan kedua tim menjelang kompetisi musim baru yang akan segera dimulai. Pastinya, baik MU maupun Everton akan terus mematangkan strategi dan skuad mereka untuk meraih hasil terbaik di Liga Primer Inggris musim 2025-2026.
markom Patitimes.com