Jakarta, Patitimes.com – Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Ibu Kota. Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis pagi (31/7/2025).
Peristiwa tragis ini menjadi sorotan publik setelah foto dari lokasi kejadian dibagikan oleh akun resmi TMC Polda Metro Jaya. Dalam gambar tersebut, tampak korban tergeletak di tengah jalan, sementara kendaraan motor korban berada tak jauh dari tubuhnya. Kondisi jalan yang terlihat tidak rata diduga turut menjadi faktor pemicu kecelakaan.
Korban Tewas Usai Menabrak Pohon
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Mujiyanto, membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal, di mana pengendara diduga kehilangan kendali dan menabrak pohon di pinggir jalan.
“Iya, kecelakaan tunggal nabrak pohon,” ujar Mujiyanto saat dikonfirmasi oleh media, Kamis (31/7).
Saat ini, jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk penanganan lebih lanjut. Pihak Satlantas Polres Jakarta Selatan telah menangani kasus ini dan masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan.
Masih dalam Penyelidikan Polisi
Mengenai penyebab pasti kecelakaan, Kompol Mujiyanto menyebut bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara menyeluruh. Dugaan awal adalah korban menabrak pohon akibat kehilangan kendali, namun kemungkinan adanya kerusakan jalan sebagai faktor penyebab masih terus didalami.
“Masih dalam penyelidikan, nanti kalau sudah ada laporan lengkap akan kami sampaikan,” ungkapnya.
Polisi juga telah mengamankan lokasi kejadian dan mengatur arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan yang disebabkan oleh proses evakuasi. Kejadian ini sempat membuat lalu lintas di sekitar Jalan TB Simatupang arah Cilandak tersendat selama beberapa waktu.
Kondisi Jalan Jadi Sorotan
Kecelakaan ini kembali menyoroti kondisi infrastruktur jalan di Jakarta, khususnya di wilayah padat lalu lintas seperti TB Simatupang. Berdasarkan foto yang beredar, tampak permukaan jalan yang tidak rata. Beberapa pengguna jalan bahkan menyebutkan adanya aspal bergelombang dan lubang kecil yang cukup membahayakan pengendara, terutama saat melaju dalam kecepatan tinggi.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan diharapkan segera melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap kondisi jalan di lokasi kejadian untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Imbauan Kepolisian kepada Pengendara
Menyikapi insiden ini, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara. Kecepatan kendaraan harus disesuaikan dengan kondisi jalan, cuaca, dan situasi lalu lintas.
“Kami imbau pengendara agar tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, terutama di area jalan yang rawan dan ramai seperti TB Simatupang,” ujar salah satu petugas Satlantas di lokasi kejadian.
Selain itu, penggunaan helm dan perlengkapan keselamatan lainnya juga sangat dianjurkan untuk meminimalkan risiko cedera fatal jika terjadi kecelakaan.
Warga Setempat Berharap Evaluasi Jalan
Beberapa warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut mengungkapkan keprihatinan mereka. Menurut mereka, kondisi jalan di sepanjang TB Simatupang memang membutuhkan perhatian lebih, terutama di jalur cepat dan tikungan tajam.
“Kami sering lihat motor oleng atau hampir jatuh di situ. Kayaknya harus segera diperbaiki,” ujar Andi, warga Cilandak yang sering melintas di jalur tersebut.
Pemerintah setempat dan dinas terkait diharapkan segera melakukan evaluasi kondisi jalan, pemasangan rambu peringatan, dan pemeliharaan berkala agar keamanan pengguna jalan tetap terjaga.
Kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa seorang pengendara motor di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, menjadi pengingat penting akan pentingnya kewaspadaan dalam berkendara dan perawatan infrastruktur jalan yang memadai.
Meski penyebab pasti masih dalam penyelidikan, keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama – baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat. Mari jadikan insiden ini sebagai pelajaran berharga untuk lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas.
markom Patitimes.com
