Jakarta, Patitimes.com – Film Sore: Istri dari Masa Depan mencetak prestasi gemilang di industri perfilman Indonesia. Sejak tayang perdana di bioskop pada 10 Juli 2025, film ini telah menembus angka dua juta penonton hanya dalam waktu 17 hari penayangan, tepatnya pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Pencapaian ini menjadikan “Sore” sebagai film terlaris dalam karier Yandy Laurens, sang sutradara yang sebelumnya dikenal lewat karya-karya emosional dan menyentuh hati seperti Keluarga Cemara dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.
Disambut Antusias, Sore Sukses Besar di Layar Lebar
Kabar bahagia ini diumumkan secara resmi oleh Cerita Films, rumah produksi film Sore, melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka.
“Terima kasih yang tak terhingga untuk 2.000.000++ penonton yang sudah menonton film Sore di bioskop hingga sore ini,” tulis Cerita Films dalam unggahannya.
Ungkapan syukur dan apresiasi juga turut disampaikan kepada para penonton yang telah mengikuti kisah menyentuh antara Jonathan dan Sore, dua karakter utama dalam film tersebut.
“Terima kasih sudah percaya dan mengarungi waktu bersama Sore dan Jonathan. Semoga hangatnya perasaan ini terus bisa mengisi hati teman-teman semua. Sekali lagi, terima kasih, dari hati,” lanjut pernyataan mereka.
Cerita Menyentuh dan Konsep Waktu yang Unik
Sore: Istri dari Masa Depan mengangkat premis unik yang menggabungkan unsur romansa, fiksi ilmiah, dan drama emosional. Cerita berpusat pada Jonathan (diperankan oleh Dion Wiyoko), pria muda yang hidupnya berubah drastis ketika Sore (diperankan oleh Sheila Dara)—seorang wanita misterius yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan—mendadak muncul di kamar tidurnya.
Film ini merupakan adaptasi layar lebar dari web series viral berjudul sama yang pertama kali dirilis pada tahun 2017. Keberhasilan web series tersebut menjadi fondasi kuat dalam membangun antusiasme penonton saat versi filmnya diumumkan.
Dengan pendekatan cerita yang menyentuh tentang makna waktu, pilihan hidup, dan cinta tanpa syarat, film ini berhasil membekas di hati para penontonnya.
Film Terlaris Sepanjang Karier Yandy Laurens
Capaian dua juta penonton menandai tonggak penting dalam karier Yandy Laurens. Sebelumnya, film Keluarga Cemara (2019) yang disutradarainya berhasil meraih 1,7 juta penonton, dan dianggap sebagai salah satu film keluarga terbaik Indonesia.
Sementara itu, film 1 Kakak 7 Ponakan yang tayang awal 2025 mencatat 1,2 juta penonton, dan Jatuh Cinta Seperti di Film Film (2023) meraih 648 ribu penonton.
Dengan pencapaian ini, Sore: Istri dari Masa Depan resmi menjadi film terlaris Yandy Laurens hingga saat ini, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu sutradara papan atas Indonesia dalam genre drama emosional.
Daya Tarik Film: Nostalgia dan Chemistry Pemain
Kesuksesan Sore tak lepas dari sejumlah faktor penting. Selain premis cerita yang kuat, chemistry antara Dion Wiyoko dan Sheila Dara dinilai berhasil menghidupkan nuansa emosional dan romantis yang menjadi inti dari film.
Musik latar yang menyentuh, sinematografi lembut, dan alur cerita yang tidak berlebihan, juga memberi pengalaman sinematik yang mendalam bagi penonton dari berbagai kalangan.
Film ini juga memicu percakapan luas di media sosial tentang “bagaimana jika seseorang dari masa depan datang untuk mengubah keputusan hidup kita?” Tema yang relatable dan penuh renungan ini menjadikan film semakin viral dari mulut ke mulut.
Harapan untuk Penonton: Merenungi Makna Waktu
Cerita Films berharap film ini bisa terus menemani penonton dalam merenungkan makna waktu, pilihan, dan hubungan antar manusia.
“Kami berharap cerita tentang Sore dan Jonathan bisa menjadi pengingat bahwa waktu adalah anugerah yang tak bisa diulang. Terima kasih atas semua cinta dan apresiasi dari penonton Indonesia.”
Capaian dua juta penonton untuk Sore: Istri dari Masa Depan menandai keberhasilan tidak hanya bagi Yandy Laurens dan Cerita Films, tetapi juga bagi industri film Indonesia secara keseluruhan. Antusiasme tinggi dari penonton membuktikan bahwa film dengan tema mendalam dan narasi emosional tetap memiliki tempat istimewa di hati publik.
Film ini masih tayang di bioskop seluruh Indonesia, dan diprediksi akan terus menambah jumlah penonton dalam beberapa minggu ke depan.
markom Patitimes.com
