Pemkot Semarang Kolaborasi dengan Puskesmas Selenggarakan CKG di Sekolah

Semarang, Patitimes.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama puskesmas berkolaborasi dalam penyelenggarakan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi siswa-siswi di sekolah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program dari pemerintah bertajuk Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Sebanyak 39 puskesmas di Semarang bakal mendukung kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan beberapa lembaga lainnya, mulai dari universitas hingga dinas terkait.

Beberapa di antaranya, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro atau Undip (Prodi Keperawatan), Fakultas Keperawatan Undip, Poltekkes Semarang (jurusan Kesehatan Gigi, Keperawatan, dan Kebidanan), IDAI, POGI, PKBI, BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, Disdalduk KB, Kemenag Kota Semarang, dan Sahabat Bina Hidup Sehat (SBH).

Baca Juga :  Agustina-Iswar Tepati Janji Kampanye, Serahkan Bantuan Bisyaroh ke Ribuan Penerima Manfaat

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengungkapkan komitmennya untuk menghadirkan layanan tersebut hingga menjangkau seluruh masyarakat. Salah satunya, melalui sekolah-sekolah yang ada di Kota Semarang.

“Saya harapkan tidak hanya di PAUD, SD, dan SMP, tetapi juga di sekolah-sekolah milik pemerintah provinsi, yaitu SMA dan SMK,” katanya saat peluncuran CKG di di SMP Negeri 26 Semarang pada hari Selasa (22/7/2025).

CKG hadir untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat, mencakup berbagai kelompok usia, termasuk para remaja. Terlebih, remaja merupakan generasi masa depan bangsa, sehingga diharapkan bisa tumbuh sehat dan kuat.

Program ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit dan pencegahannya.

Baca Juga :  Pemkot Semarang Upayakan Bantuan Perbaikan RTLH untuk Rumah Tingkat Kerusakan Berat

“Setiap warga Kota Semarang memiliki hak untuk dilayani cek kesehatan gratisnya. Mudah-mudahan anak-anak di Kota Semarang semuanya semakin sehat, amin,” lanjutnya.

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, program tersebut menyasar seluruh anak sekolah di Kota Semarang, mulai dari PAUD hingga SMA. Total ada sekitar 300 ribu anak yang menjadi sasaran. (Adv)