Gandeng KPK, Wali Kota Semarang Sigap Benahi Birokrasi Pemkot

 

Semarang, Patitimes.com – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng bergerak dalam melakukan pembenahan internal di jajaran pemerintah kota (pemkot). Hal ini menjadi komitmennya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan transparan.

Pihaknya juga menyoroti perhatian publik atas kasus yang menyeret nama mantan wali kota Semarang baru-baru ini. Menurutnya, pembenahan internal ini perlu dilakukan guna mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Pemkot Semarang.

“Kita tidak memungkiri adanya peningkatan perhatian publik atas kasus yang terjadi beberapa waktu lalu di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Atas kasus tersebut, tentu berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pemkot Semarang,” ujar Agustina saat mengikuti Rakor bersama KPK RI di balaikota Semarang, Jumat (18/7/2025).

Maka dari itu, pihaknya menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pendamping dalam proses reformasi birokrasi dan pencegahan korupsi. Proses ini diharapkan tidak hanya mencegah persoalan hukum, namun juga mengubah budaya birokrasi secara keseluruhan.

“Kami sadar bahwa kepercayaan publik adalah modal utama dalam membangun kota. Oleh karena itu, kami membuka ruang kolaborasi bersama KPK dalam upaya perbaikan sistem, pembenahan prosedur, hingga penguatan pengawasan internal,” lanjutnya lagi.

KPK akan membantu Pemkot Semarang dalam menyusun strategi pencegahan korupsi, termasuk perbaikan sistem pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, serta manajemen sumber daya manusia.

“Pendampingan dari KPK bukanlah bentuk intervensi, melainkan kemitraan untuk menciptakan birokrasi yang berintegritas dan melayani. Kami ingin Kota Semarang menjadi contoh kota yang tangguh menghadapi tantangan sekaligus bersih dari praktik-praktik menyimpang,” kata Agustina.

Upaya ini juga didukung oleh sejumlah pihak, mulai dari Inspektorat Daerah, BPKP, dan Ombudsman. Harapannya, dengan pendekatan secara transparan, partisipatif, dan akuntabel, pelayanan yang dilakukan Pemkot Semarang bisa lebih baik. (adv)