Warga Saudi Terseret Arus di Pantai Batu Belig Bali, Kedutaan Saudi Aktif Pantau Proses Pencarian

Bali, Patitimes.com– Seorang wisatawan asal Arab Saudi bernama Asaad Mohammed Ali Hawsawi (29) dilaporkan hilang setelah terseret arus laut di Pantai Batu Belig, Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (8/7/2025) lalu. Hingga kini, proses pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan Indonesia, sementara Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta turut memantau dan berkoordinasi secara intens.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Saudi Gazette pada Rabu (16/7/2025), Kedutaan Besar Saudi Arabia di Indonesia menyatakan telah menerima laporan kehilangan dari pihak keluarga korban pada hari yang sama ketika insiden terjadi.

“Kedutaan menerima permintaan bantuan dari keluarga Hawsawi pada 8 Juli dan langsung menyampaikan hal ini kepada otoritas Indonesia yang berwenang,” tulis pernyataan resmi Kedutaan Saudi.

Kedutaan Saudi: Koordinasi Intens dengan Otoritas Indonesia

Kedutaan Saudi menambahkan bahwa pihaknya bertindak cepat sesuai arahan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, dengan langsung berkoordinasi dengan instansi pencarian dan penyelamatan Indonesia, termasuk Basarnas dan aparat kepolisian.

Koordinasi terus berlanjut dengan komunikasi rutin dan pelaporan situasi kepada keluarga korban yang berada di Arab Saudi.

“Informasi terbaru terus kami sampaikan kepada keluarga, dan kami sangat menghargai kerja sama otoritas Indonesia dalam upaya pencarian ini,” tambah pernyataan tersebut.

Upaya Pencarian Masih Berlangsung, Tim SAR Sisir Pantai Batu Belig

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, membenarkan insiden tersebut dan mengatakan bahwa operasi pencarian telah berlangsung sejak hari kejadian. Tim SAR gabungan menerjunkan 6 orang penyelamat untuk menyisir lokasi di sekitar Pantai Batu Belig.

“Dari laporan yang kami terima, korban atas nama Asaad Mohammed Ali Hawsawi merupakan warga negara Arab Saudi yang bertempat tinggal sementara di Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara,” ujar Sidakarya, Rabu (9/7).

Tim penyelamat melakukan penyisiran sepanjang 1 kilometer bibir pantai serta wilayah perairan di sekitar titik diduga hilangnya korban. Namun hingga kini, hasil pencarian masih nihil.

“Balawista juga sudah melakukan pencarian di area perairan tempat korban diduga tenggelam, tetapi belum ditemukan,” imbuhnya.

Kronologi Kejadian: Terseret Arus Saat Berenang

Berdasarkan informasi awal yang diperoleh dari saksi mata, kejadian nahas tersebut terjadi pada Selasa pagi, saat Hawsawi tengah berenang di perairan Batu Belig. Cuaca saat itu dilaporkan cukup cerah, namun ombak besar dan arus kuat tiba-tiba muncul dan menyeret korban ke tengah laut.

Baca Juga :  RI – Arab Saudi Teken Kerja Sama Energi Rp 437 Triliun, Fokus Transisi Energi dan Sektor Kesehatan

Beberapa pengunjung dan petugas penjaga pantai (lifeguard) sempat melihat korban berupaya berenang kembali ke tepi, namun dalam hitungan menit ia hilang dari pandangan.

Pantai Batu Belig sendiri dikenal memiliki arus yang cukup kuat, terutama di musim angin timur seperti bulan Juli, yang meningkatkan risiko terseret ombak bagi wisatawan yang tidak familiar dengan kondisi perairan setempat.

Respons Keluarga dan Masyarakat Saudi

Insiden hilangnya WN Saudi ini menjadi perhatian serius baik dari keluarga korban maupun warga Arab Saudi yang tinggal atau sedang berlibur di Indonesia. Sejumlah akun media sosial dari komunitas Saudi menyampaikan dukungan dan doa agar korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Juga :  Arab Saudi Perketat Pengamanan Haji 2025, Ribuan Jemaah Tanpa Izin Diusir dari Makkah

Keluarga korban juga disebutkan telah menghubungi sejumlah media dan lembaga resmi untuk meminta bantuan serta penyebaran informasi agar proses pencarian dipercepat.

Pihak Berwenang Imbau Wisatawan Waspada Saat Berada di Pantai

Seiring meningkatnya kunjungan wisatawan asing ke Bali pascapandemi, otoritas lokal mengimbau agar para turis lebih berhati-hati saat berenang di laut, terutama di pantai-pantai yang dikenal memiliki arus laut kuat.

“Kami selalu mengingatkan wisatawan untuk memperhatikan bendera peringatan, informasi dari lifeguard, serta kondisi cuaca dan gelombang,” kata Sidakarya.

Pencarian Terus Dilakukan, Harapan Masih Terbuka

Proses pencarian terhadap Asaad Mohammed Ali Hawsawi masih terus dilakukan dengan harapan korban dapat ditemukan secepat mungkin. Kedutaan Besar Saudi di Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mengawal perkembangan kasus ini dan memastikan koordinasi berjalan efektif hingga ada kejelasan tentang nasib warganya.

Baca Juga :  RI – Arab Saudi Teken Kerja Sama Energi Rp 437 Triliun, Fokus Transisi Energi dan Sektor Kesehatan

Tim SAR Denpasar juga menyatakan akan memperluas wilayah pencarian jika dalam beberapa hari ke depan korban belum juga ditemukan.

Informasi Penting:

  • Nama Korban: Asaad Mohammed Ali Hawsawi (29)

  • Kewarganegaraan: Arab Saudi

  • Lokasi Kejadian: Pantai Batu Belig, Seminyak, Badung, Bali

  • Tanggal Hilang: Selasa, 8 Juli 2025

  • Status: Belum ditemukan

  • Koordinasi: Kedutaan Saudi – Basarnas – Pihak Kepolisian