Patitimes.com, Jakarta – Bigu Festival 2025 kembali digelar dengan meriah selama dua hari, 12-13 Juli 2025, di Lapangan Bola Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan. Memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, festival musik bergaya piknik ini sukses menarik antusiasme tinggi para pencinta musik tanah air dengan menghadirkan deretan musisi papan atas dan nuansa festival yang unik dan hangat.
Hari kedua Bigu Festival 2025 yang jatuh pada Minggu (13/7) dibuka dengan kolaborasi energik antara dua grup musik muda, TBA dan V1RST. Kolaborasi ini memanaskan panggung sejak awal dan menjadi pembuka sempurna untuk suasana santai namun semarak di tengah lapangan terbuka.
Penampilan Pembuka yang Penuh Semangat
Girl group V1RST yang diproduseri oleh Patrick Effendy tampil memikat dengan membawakan lagu-lagu andalan seperti Malu Malu dan oopsie. Tidak kalah memikat, TBA hadir membawakan hits mereka seperti Kamu, disambut antusias penonton yang hadir sejak sore.
“Ini penampilan keempat kami TBA di Bigu Festival. Terima kasih atas sambutan hangatnya,” ujar Kiki, vokalis TBA, disambut riuh tepuk tangan dari para penonton.
Wijaya 80 dan Deretan Solois Menghangatkan Sore
Setelah kolaborasi TBA x V1RST, panggung Bigu Festival semakin semarak dengan kehadiran band Wijaya 80. Membawakan lagu seperti Pemain Lama, Cukup Dewasa, Terakhir Kali, dan Masih Ada Kamu, band yang digawangi Ardhito Pramono ini sukses mengajak penonton bernyanyi bersama dalam suasana sore yang semakin hangat.
Penampilan berlanjut dengan tiga solois kenamaan: Dere, Nadin Amizah, dan Idgitaf. Dengan gaya khas mereka yang mendayu, ketiganya berhasil membuai ribuan penonton yang tengah menikmati suasana senja di area festival.
Idgitaf yang tampil membawakan lagu-lagu populer seperti Satu-Satu, Mengudara, Berakhir di Aku, dan Semoga Sembuh, mengungkapkan rasa bangganya kembali tampil di Bigu Festival. Ia bahkan menanggapi komentar warganet yang merasa terlalu sering melihatnya di acara ini.
“Aku senang sekali bisa bermain di Bigu Fest. Ini tahun keempat Idgitaf tampil di sini. Meski banyak yang bilang bosan lihat Idgitaf lagi, aku justru bangga jadi saksi Bigu Fest bertumbuh sampai sold out 15 ribu tiket,” ungkapnya disambut sorakan penonton.
Deretan Musisi Papan Atas Ramaikan Malam Hari
Memasuki malam, penampilan penuh semangat dari Rafi Sudirman kembali menggairahkan suasana. Lagu-lagunya seperti Pengagum, Panjang Umur Selalu, Heaven, dan Bahagia (feat GAC) sukses membuat penonton berdansa ringan di atas tikar dan rumput.
Tak lama, giliran Tulus dan Juicy Luicy yang mengambil alih panggung. Tulus, dengan lagu-lagu ikonis seperti Hati-Hati di Jalan, Ruang Sendiri, Cahaya, dan Monokrom, menghipnotis ribuan penonton yang larut dalam lirik dan melodi.
Sementara itu, Juicy Luicy memanaskan panggung dengan lagu-lagu emosional seperti Terlalu Tinggi dan Sialan, yang memicu euforia dari penonton hingga mereka berdiri dari tempat duduk piknik mereka.
Karaoke Massal Penutup Festival oleh Aul Tutorial Hidup
Puncak acara ditutup dengan segmen karaoke massal yang dipandu oleh Aul Tutorial Hidup bersama Paguyuban Hidup Sejahtera, komunitas kreator konten seperti Bondol.jpg, Noniekmeniezt, Modynz, Guff Perdana, Emil Maura, Rye, hingga Alayandro. Mereka menghadirkan suasana santai, kocak, dan menyenangkan lewat lagu-lagu populer yang dibawakan bersama para penonton.
Lebih dari Sekadar Festival Musik
Menurut Agilo, Festival Director Bigu Festival, acara ini memang dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar konser musik biasa. Dengan konsep piknik, para pengunjung bisa menikmati musik favorit mereka sambil duduk santai di atas tikar, mencicipi berbagai jajanan dari tenant lokal dan UMKM, serta merayakan kebersamaan dalam suasana terbuka.
“Bigu Festival hadir bukan hanya sebagai festival, tapi sebagai pengalaman bersama yang dirayakan dengan tikar, jajanan favorit, di bawah langit terbuka,” ujar Agilo.
Ia juga menambahkan bahwa Bigu Festival tetap terbuka bagi musisi baru dan pendatang yang sedang tumbuh. “Kami ingin Bigu Fest menjadi ruang bernapas dan titik temu para pencinta musik. Kamu enggak perlu ramai-ramai untuk merasa ramai. Cukup hadir, rebahan, dan nikmati harinya. Karena di Bigu, kita semua punya tempat,” tutup Agilo.
Antusiasme Tinggi dan Tiket Ludes Terjual
Dengan lebih dari 15 ribu tiket terjual habis, Bigu Festival 2025 membuktikan diri sebagai festival musik bergaya piknik terbesar di Indonesia. Dukungan musisi, kreator konten, UMKM, dan tentunya penonton yang setia membuat acara ini menjadi salah satu highlight festival musik tanah air tahun ini.
markom Patitimes.com