Patitimes.com– Timnas Italia dipastikan akan memasuki era baru setelah kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia. Gianluigi Buffon, manajer Timnas Italia, secara terbuka menyatakan bahwa Gennaro Gattuso akan segera diumumkan sebagai pelatih baru Gli Azzurri, menggantikan Luciano Spalletti yang dipecat usai hasil mengecewakan melawan Norwegia.
Kekalahan memalukan 0-3 dari Norwegia menjadi titik nadir era Spalletti. Kekalahan itu tak hanya menghapus harapan Italia untuk lolos otomatis ke Piala Dunia, tetapi juga mengakhiri kepercayaan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) terhadap mantan pelatih Napoli tersebut. Spalletti dianggap gagal membawa performa konsisten yang dibutuhkan oleh tim sekelas Italia.
Buffon Umumkan Gattuso Jadi Kandidat Terkuat Pelatih Timnas Italia
Dalam wawancaranya dengan RAI Sport, Buffon menyatakan bahwa proses penunjukan pelatih baru sudah mendekati tahap akhir. Menurut legenda Juventus dan Timnas Italia itu, Gennaro Gattuso adalah kandidat paling kuat saat ini untuk memimpin skuad Italia.
“Kami sudah bekerja. Saat ini kami hanya menunggu detail akhirnya. Presiden federasi sudah menjalani hari-hari yang cukup padat dengan berbagai momen penting. Saya pikir kami sudah membuat keputusan terbaik,” ujar Buffon kepada RAI Sport.
Claudio Ranieri Menolak Tawaran
Sebelum nama Gattuso mencuat, sempat muncul kabar bahwa Claudio Ranieri menjadi target utama FIGC. Pelatih veteran yang dikenal karena keberhasilannya membawa Leicester City menjuarai Liga Inggris 2015/16 itu disebut-sebut sebagai figur yang ideal dengan pengalaman panjang dan karakter kuat.
Namun, Ranieri dikabarkan menolak tawaran tersebut. Ia memilih untuk menikmati masa pensiunnya setelah menyelesaikan kontraknya dengan Cagliari. Keputusan ini membuka jalan bagi Gennaro Gattuso untuk menjadi pengganti Luciano Spalletti di kursi panas pelatih kepala Timnas Italia.
Profil Singkat Gennaro Gattuso: Karier Pelatih yang Dinamis
Gennaro Gattuso, yang kini berusia 47 tahun, dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan paling garang dalam sejarah sepak bola Italia. Sebagai pemain, ia mencatatkan 73 caps bersama Gli Azzurri dan merupakan bagian dari skuad juara dunia 2006.
Karier kepelatihannya dimulai tak lama setelah pensiun. Gattuso pernah menangani beberapa klub besar Eropa, di antaranya:
- AC Milan (2017–2019): Di sini Gattuso memulai debut kepelatihan di level top. Meski tak meraih trofi, ia dianggap membawa stabilitas pada skuad muda Milan.
- Napoli (2019–2021): Bersama Napoli, Gattuso sukses meraih trofi Coppa Italia musim 2019/2020. Ini merupakan satu-satunya gelar bergengsi dalam karier kepelatihannya sejauh ini.
- Valencia (2022): Masa kepelatihannya di Spanyol tak berlangsung lama karena hasil yang inkonsisten.
- Olympique Marseille (2023): Sama seperti di Valencia, Gattuso hanya bertahan sebentar karena perbedaan visi dengan manajemen klub.
Meski belum memiliki koleksi trofi yang mengesankan, Gattuso dikenal memiliki semangat juang tinggi, kedekatan dengan pemain, dan pendekatan taktis yang cukup pragmatis. Hal-hal ini dianggap cocok untuk membangkitkan semangat Timnas Italia yang kini sedang dalam masa transisi.
Tantangan Berat Menanti Gattuso
Menangani Timnas Italia bukanlah tugas ringan. Gattuso akan menghadapi tekanan besar dari publik dan media, terutama karena Italia adalah negara yang sangat menjunjung tinggi prestasi sepak bola.
Apalagi setelah kegagalan lolos otomatis ke Piala Dunia, publik mengharapkan perubahan signifikan dalam skuad maupun gaya bermain. Konsistensi, produktivitas lini serang, dan pembenahan mentalitas pemain menjadi fokus utama yang harus segera dibenahi oleh pelatih baru.
Gattuso juga harus siap menghadapi agenda padat, termasuk Nations League, laga uji coba internasional, dan babak play-off kualifikasi Piala Dunia jika Italia ingin tetap berlaga di turnamen akbar tersebut.
Dukungan dari Buffon dan Federasi
Kehadiran Buffon sebagai manajer tim dinilai akan memperkuat kerja sama internal. Keduanya pernah menjadi rekan setim di masa keemasan Timnas Italia, dan kedekatan personal diyakini akan memperlancar komunikasi antara manajemen dan pelatih.
Federasi pun dikabarkan memberi dukungan penuh kepada Gattuso, termasuk memberikan kebebasan dalam memilih staf kepelatihan dan menentukan strategi jangka panjang.
Penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih Timnas Italia menjadi langkah penting dalam perjalanan Gli Azzurri menuju pemulihan performa. Meski masih menunggu konfirmasi resmi, sinyal kuat sudah disampaikan oleh Gianluigi Buffon dan Federasi Sepak Bola Italia. Dengan semangat khas Gattuso dan dukungan dari manajemen tim, publik berharap Italia bisa kembali bersaing di level tertinggi dunia.
markom Patitimes.com
