Patitimes.com– Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya buka suara terkait pemanggilan sejumlah pemain ke skuad Garuda yang dinilai minim menit bermain di klub. Beberapa nama seperti Rafael Struick dan Nathan Tjoe-A-On menjadi sorotan karena tetap masuk dalam daftar skuad Timnas meski jarang tampil di level klub.
Komentar ini muncul menjelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan digelar pada Selasa, 10 Juni 2025. Meski laga tersebut sudah tak mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen, perhatian publik tetap tertuju pada pemilihan skuad oleh pelatih baru asal Belanda tersebut.
Pemain Minim Menit Bermain Tetap Dipanggil, Ini Kata Kluivert
Dalam konferensi pers yang digelar di Jepang pada Senin (9/6/2025), Kluivert menjelaskan bahwa kriteria pemanggilan pemain tidak hanya sebatas menit bermain di klub saja. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek, terutama kebutuhan tim dan kontribusi pemain saat membela Timnas.
“Pertama-tama Anda lihat pemain seperti apa yang ingin Anda panggil, kualitas pemainnya. Tentu saja, Anda lihat menit bermain mereka di klub. Tapi saya juga melihat apa yang mereka bawa saat mereka masuk ke timnas,” ujar Kluivert.
Menurutnya, beberapa pemain memang tidak mendapatkan menit bermain yang ideal di klub masing-masing, namun tetap menunjukkan performa solid saat membela Timnas Indonesia. Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan Kluivert dalam menyusun skuad.
“Jadi, bagi saya itu yang terpenting. Dan tentu saja, sangat disayangkan mereka tidak bermain selama yang mereka inginkan. Tapi saya harus menyeimbangkannya dan membuat tim kami sekompetitif mungkin,” tambahnya.
Konsistensi Kluivert Dipertanyakan, Netizen Soroti Ucapan Awal
Ketika baru bergabung dengan PSSI di awal 2025, Patrick Kluivert sempat menyatakan bahwa ia hanya akan memanggil pemain yang aktif bermain di klub. Namun, pernyataan tersebut kini kembali diangkat publik, seiring dipanggilnya pemain seperti Rafael Struick dan Nathan Tjoe-A-On yang jarang mendapat menit bermain di kompetisi Eropa.
Meskipun demikian, beberapa pengamat sepak bola menilai bahwa situasi Timnas tidak bisa disamakan sepenuhnya dengan standar tim-tim Eropa. Dalam konteks Indonesia, keterbatasan jumlah pemain berpengalaman di level internasional membuat pelatih perlu mengambil kebijakan lebih fleksibel.
Fokus Kluivert: Membentuk Timnas Indonesia yang Kompetitif
Patrick Kluivert menegaskan bahwa tujuannya saat ini adalah membentuk skuad Timnas Indonesia yang kompetitif dan siap bertarung di level tertinggi. Keputusan memanggil pemain dengan menit bermain minim, menurutnya, adalah bagian dari strategi untuk menciptakan keseimbangan antara kualitas individu dan kekompakan tim.
Hal ini menjadi penting karena Timnas Indonesia sudah memastikan langkah ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sebuah pencapaian signifikan dalam sejarah sepak bola nasional. Di sisi lain, Jepang sebagai lawan dalam pertandingan terdekat sudah mengamankan posisi puncak grup dan lolos langsung ke Piala Dunia.
Laga Kontra Jepang Jadi Ajang Uji Coba Strategi Baru
Meskipun laga melawan Jepang tak lagi menentukan nasib kedua tim di kualifikasi, pertandingan ini tetap dipandang sebagai ujian penting bagi Kluivert dan skuadnya. Menghadapi tim kelas dunia seperti Jepang memberikan kesempatan bagi para pemain untuk mengasah mental bertanding dan membuktikan diri.
Laga ini juga dapat menjadi panggung bagi pemain yang selama ini jarang tampil, termasuk mereka yang diragukan karena minim menit bermain. Jika mampu tampil solid, mereka bisa memperkuat argumen bahwa kontribusi di Timnas lebih penting daripada statistik di level klub.
Pemain Naturalisasi dan Peran Mereka di Timnas
Sejumlah pemain naturalisasi Indonesia seperti Struick dan Tjoe-A-On memang menjadi bagian penting dari skuad dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun menit bermain mereka di klub belum optimal, mereka dinilai memiliki pengalaman dan kualitas teknis yang mampu memberikan dampak signifikan saat tampil bersama Garuda.
Pemanggilan mereka juga mencerminkan strategi jangka panjang PSSI dan tim pelatih dalam membangun fondasi yang solid menjelang putaran akhir kualifikasi dan potensi tampil di Piala Dunia 2026.
Keseimbangan dan Kepercayaan Jadi Kunci
Kontroversi pemanggilan pemain minim menit bermain ke Timnas Indonesia memang tidak bisa dihindari. Namun, Patrick Kluivert menekankan bahwa keseimbangan antara kualitas, kebutuhan tim, dan pengalaman menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan.
Pertandingan melawan Jepang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi filosofi kepelatihan Kluivert. Apakah keputusan-keputusannya akan berbuah hasil positif, atau justru membuka celah kritik baru dari publik dan media?
Yang jelas, Timnas Indonesia saat ini tengah berada di jalur yang menjanjikan untuk menembus level lebih tinggi. Dengan kombinasi pemain muda, naturalisasi, dan pendekatan profesional dari tim pelatih, Garuda siap terbang lebih tinggi.
markom Patitimes.com