Pemkot Semarang Sediakan Layanan Pinjam Mobil Gratis untuk Nikahan

Semarang, Patitimes.comPemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyediakan layanan pinjaman mobil yang bisa digunakan gratis oleh warga setempat untuk acara nikahan. Mobil yang bisa disewa adalah mobil dinas wali kota dengan plat nomor H 1 A.

Plt Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Semarang, Isyari Kusumaningrum mengatakan bahwa layanan ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat.

“Iya betul, warga kota Semarang bisa meminjam mobil dinas Wali Kota H 1 A untuk keperluan pernikahan, secara gratis,” jelasnya.

Namun layanan ini hanya bisa dimanfaatkan masyarakat yang memiliki KTP Semarang.

“Warga ber-KTP Kota Semarang, lokasi pernikahan berada di dalam wilayah Kota Semarang, durasi maksimal peminjaman adalah 8 jam,” jelasnya.

Ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi saat meminjam mobil. Salah satunya mobil tak boleh diinapkan.

Baca Juga :  Pemkot Semarang Usulkan Revisi Perda Pajak, Demi Wujudkan Keadilan dan Transparansi

“Mobil tidak boleh diinapkan, hiasan mobil disiapkan sendiri oleh peminjam, tidak diperkenankan merusak body mobil, pelat nomor bisa diganti sementara dengan nama pengantin. Gratis itu termasuk nanti driver dan BBM-nya juga,” jelasnya.

Proses peminjaman mobil bisa dilakukan dengan mengakses layanan.bagrumah­tangga.semarangkota.go.id. Kemudian melakukan reservasi dengan klik menu reservasi. Lalu pilih menu ‘kendaraan dinas’, pilih kategori ‘masyarakat’ dan isi formulir, lalu unggah surat pengajuan.

Peminjam perlu menunggu konfirmasi dari petugas terkait informasi selanjutnya. Dengan adanya program ini diharapkan bisa membantu masyarakat Kota Semarang yang membutuhkan.

“Suatu kebanggaan dari pasangan pengantin karena bisa menggunakan mobil dinas dari wali kota, yang bisa dibranding dari nama pengantinnya. Kalau orang Jawa berharap, nanti derajatnya bisa naik seperti mobil yang saya naiki,” jelasnya.

Baca Juga :  Wujudkan Pembangunan 2045, Pemkot Semarang Komitmen Optimalisasi Pengelolaan Air

“Untuk ruang-ruang, halaman, kalau non komersial itu memang digratiskan. Misal sore, ada adik SMA atau dari komunitas itu dibuat latihan nari, itu memang free,” lanjutnya. (Adv)