Patitimes.com– Buang air besar (BAB) keras dan sembelit adalah masalah pencernaan yang umum dialami banyak orang. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga sakit perut yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika dibiarkan, BAB keras bisa menyebabkan komplikasi seperti wasir atau bahkan masalah pencernaan serius lainnya. Oleh karena itu, penting mengetahui cara mengatasi BAB keras agar Anda bisa tetap nyaman dan sehat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 cara mengatasi BAB keras, bebas sembelit, dan sakit perut saat buang air besar yang mudah diterapkan sehari-hari.
Apa Penyebab BAB Keras dan Sembelit?
Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk mengetahui penyebab utama BAB keras. Biasanya, BAB keras terjadi akibat:
- Kurangnya asupan serat dalam makanan
- Konsumsi air putih yang kurang
- Kurang aktivitas fisik
- Stres atau perubahan rutinitas
- Penggunaan obat tertentu seperti obat penghilang rasa sakit atau antasida
- Kondisi medis tertentu seperti hipotiroidisme atau gangguan usus
7 Cara Efektif Mengatasi BAB Keras dan Sembelit
1. Perbanyak Konsumsi Serat
Salah satu penyebab utama BAB keras adalah kurangnya serat dalam diet. Serat membantu memperbesar dan melembutkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan. Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan bisa membantu melancarkan BAB.
Beberapa contoh makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi antara lain apel, pir, brokoli, wortel, oat, dan kacang merah.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Dehidrasi bisa membuat tinja menjadi keras dan susah dikeluarkan. Pastikan Anda minum setidaknya 8 gelas air sehari untuk menjaga tinja tetap lembut dan mudah keluar. Air membantu melunakkan tinja dan mendukung fungsi usus yang sehat.
3. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik membantu merangsang gerakan usus sehingga BAB menjadi lebih lancar. Anda tidak perlu melakukan olahraga berat; cukup berjalan kaki selama 30 menit setiap hari sudah cukup untuk membantu mengatasi sembelit.
4. Jangan Tahan Buang Air Besar
Menahan keinginan untuk BAB justru dapat memperparah sembelit dan menyebabkan BAB menjadi lebih keras. Ketika tubuh sudah memberikan sinyal, sebaiknya segera ke toilet agar tinja tidak mengeras dan menimbulkan rasa sakit.
5. Gunakan Pelunak Tinja Jika Diperlukan
Jika sudah melakukan perubahan gaya hidup namun BAB masih keras, Anda bisa menggunakan pelunak tinja yang dijual bebas di apotek. Namun, penggunaan obat ini sebaiknya dalam jangka pendek dan sesuai anjuran dokter untuk menghindari ketergantungan.
6. Cobalah Terapi Tradisional dan Herbal
Beberapa bahan alami seperti daun senna, lidah buaya, atau minyak zaitun dipercaya dapat membantu melancarkan BAB dan mengatasi sembelit. Namun, konsultasikan dulu dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan terapi herbal agar aman dan efektif.
7. Atasi Stres dan Perbanyak Istirahat
Stres dapat memengaruhi fungsi usus dan memperburuk masalah sembelit. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau tidur cukup bisa membantu mengurangi stres dan memperbaiki fungsi pencernaan.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika sudah mencoba berbagai cara mengatasi BAB keras dan sembelit namun tidak membaik dalam waktu lebih dari dua minggu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Terutama jika Anda merasakan:
- Nyeri perut hebat
- BAB berdarah atau berlendir
- Berat badan turun tanpa sebab
- Mual dan muntah terus-menerus
- Kelelahan yang tidak biasa
Dokter bisa melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab sembelit dan memberikan penanganan yang tepat.
Tips Mencegah BAB Keras dan Sembelit
Selain mengetahui cara mengatasi, pencegahan juga sangat penting agar Anda tidak mengalami masalah BAB keras kembali. Berikut beberapa tips pencegahan:
- Konsumsi makanan tinggi serat secara rutin
- Minum cukup air setiap hari
- Lakukan olahraga ringan secara konsisten
- Hindari menahan keinginan BAB
- Kurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan rendah serat
- Kelola stres dengan baik
Mengatasi BAB keras dan sembelit sebenarnya bisa dilakukan dengan perubahan gaya hidup sederhana seperti konsumsi serat yang cukup, hidrasi yang baik, dan olahraga teratur. Namun, jika sudah terjadi sakit perut dan rasa tidak nyaman yang parah, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Dengan menerapkan 7 cara mengatasi BAB keras ini, Anda bisa menikmati aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman tanpa khawatir sakit perut akibat sembelit. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan pencernaan adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik.
markom Patitimes.com