Patitimes.com,Jakarta, 30 Mei 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keamanan serta kenyamanan penumpang, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter resmi mengumumkan kedatangan 96 unit kereta KRL baru yang akan segera dioperasikan. Langkah ini merupakan bagian dari program modernisasi armada KRL Commuter Line Jabodetabek guna menggantikan rangkaian kereta lama yang telah memasuki usia teknis dan mendekati masa konservasi.
Pengadaan KRL Baru Dilakukan Secara Bertahap
Pengadaan sarana kereta rel listrik (KRL) baru ini dilakukan oleh KAI Commuter melalui kerja sama dengan dua produsen: PT Industri Kereta Api (INKA) yang berbasis di dalam negeri, dan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) sebagai mitra produksi luar negeri. Seluruh proses pengiriman unit kereta baru dilakukan secara bertahap sejak 30 Januari 2025 hingga 22 Mei 2025.
Pada pengiriman terbaru, KAI Commuter menerima Train Set (TS) ke-6 dan ke-7 dari CRRC pada Jumat, 23 Mei 2025. Ini merupakan bagian dari total delapan rangkaian yang sudah diterima berdasarkan kontrak pengadaan Sarana KRL Baru. Dengan masing-masing TS terdiri dari 12 gerbong, maka total unit yang telah diterima mencapai 96 unit kereta.
“Hingga saat ini, KAI Commuter telah mendatangkan 8 rangkaian KRL baru yang terdiri dari total 96 unit kereta. Rinciannya adalah 7 TS dari CRRC dan 1 TS dari PT INKA,” ujar Leza Arlan, Manager Public Relations KAI Commuter, dalam keterangan resmi yang dirilis pada Jumat (30/5/2025).
Total 324 Unit KRL Baru Akan Diterima
Tak berhenti pada 96 unit pertama, KAI Commuter menargetkan pengadaan total 27 Train Set (TS) atau setara dengan 324 unit kereta. Pengadaan ini merupakan investasi besar dalam penguatan armada KRL Commuter Line, khususnya di wilayah padat penumpang seperti Jabodetabek.
Gerbong-gerbong baru ini tidak hanya ditujukan untuk menggantikan kereta lama, tetapi juga mendukung peningkatan kapasitas angkut seiring dengan terus bertambahnya jumlah pengguna layanan KRL setiap tahunnya. Proyeksi peningkatan penumpang pasca-pandemi mendorong KAI Commuter untuk mengantisipasi kebutuhan tersebut melalui perluasan armada.
Uji Coba dan Sertifikasi Kelayakan Operasional
Sebelum dapat dioperasikan untuk melayani penumpang, seluruh unit KRL baru wajib melalui tahapan uji coba parameter dan uji dinamis sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 49 Tahun 2023. Regulasi ini mengatur tentang standar, tata cara pengujian, dan sertifikasi kelaikan kereta api kecepatan normal dengan penggerak sendiri.
Uji coba dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan guna memastikan seluruh unit kereta memenuhi standar keselamatan nasional sebelum resmi dioperasikan. Setelah lolos uji, unit-unit ini akan langsung didistribusikan ke rute-rute yang membutuhkan peremajaan atau penambahan kapasitas angkut.
Komitmen KAI Commuter terhadap Pelayanan dan Keselamatan
Menurut Leza Arlan, pengadaan KRL baru ini merupakan bagian dari komitmen KAI Commuter dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek. Modernisasi armada juga selaras dengan fokus perusahaan terhadap aspek keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi operasional.
“Selain meningkatkan pelayanan, pengadaan KRL baru ini juga merupakan langkah nyata kami dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna KRL. Kami berharap proses pengujian berjalan lancar agar unit-unit ini segera bisa digunakan,” tutup Leza.
Solusi Jangka Panjang untuk Transportasi Perkotaan
Dengan hadirnya ratusan unit KRL baru, diharapkan pelayanan transportasi publik berbasis rel di wilayah urban seperti Jabodetabek akan semakin andal, aman, dan ramah lingkungan. Moda transportasi massal ini menjadi tulang punggung mobilitas harian warga, sehingga keandalan armada sangat krusial dalam mendukung kegiatan masyarakat.
Modernisasi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi dan mengurangi kemacetan serta emisi karbon di kawasan perkotaan.
Pengadaan 96 unit kereta baru oleh KAI Commuter merupakan langkah strategis dalam modernisasi layanan KRL Jabodetabek. Dengan target total 324 unit kereta baru yang akan diterima, masyarakat dapat menantikan peningkatan kualitas layanan yang lebih nyaman, aman, dan tepat waktu. Setelah melewati proses uji coba dan sertifikasi, unit-unit baru ini akan segera dioperasikan dan menjadi bagian dari solusi transportasi masa depan Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut dan perkembangan jadwal operasional KRL baru, masyarakat dapat mengikuti update resmi dari KAI Commuter melalui situs web atau media sosial resmi perusahaan.
markom Patitimes.com
