Patitimes.com– FC Copenhagen sukses meraih gelar juara Piala Denmark 2024/25 setelah mengalahkan Silkeborg dengan skor meyakinkan 3-0 pada laga final yang digelar di Stadion MCH Arena, Kamis malam (29/5/2025) waktu Indonesia Barat. Kemenangan ini sekaligus memastikan Copenhagen meraih double winner musim ini, setelah sebelumnya keluar sebagai juara Liga Denmark.
Salah satu pemain yang tampil menonjol di pertandingan ini adalah Kevin Diks, bek keturunan Indonesia yang turut bermain sejak menit pertama. Pemain berusia 27 tahun ini tampil solid di lini belakang sebelum akhirnya ditarik keluar pada menit ke-71 dan digantikan oleh Munashe Garananga.
Dominasi FC Copenhagen di Final Piala Denmark
Laga final Piala Denmark 2024/25 berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal. FC Copenhagen langsung menunjukkan dominasinya dengan mencetak gol cepat di menit ke-3 melalui Jordan Larsson. Keunggulan itu membuat tim asuhan Jacob Neestrup semakin percaya diri.
Tekanan terus dilancarkan oleh FC Copenhagen hingga akhirnya Lukas Lerager menggandakan keunggulan pada menit ke-34, disusul gol ketiga dari Mohamed Elyounoussi hanya empat menit berselang. Skor 3-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini mempertegas status FC Copenhagen sebagai tim terbaik di Denmark musim ini. Double winner yang mereka raih bukan hanya membanggakan klub, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri para pemain menjelang musim baru.
Kevin Diks Tampil Solid, Siap Bela Timnas Indonesia
Dalam laga final tersebut, Kevin Diks dipercaya sebagai starter di posisi bek tengah dalam formasi 4-4-2. Penampilannya dinilai solid dan konsisten sebelum ditarik keluar di babak kedua. Kehadiran Diks di lini belakang membantu menjaga gawang Copenhagen tetap clean sheet hingga akhir laga.
Setelah meraih gelar juara Piala Denmark, Kevin Diks dipastikan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia, yang saat ini sedang bersiap menghadapi lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jadwal Timnas Indonesia: Lawan China dan Jepang
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua laga penting dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia:
- 5 Juni 2025: Indonesia vs China di Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta)
- 10 Juni 2025: Indonesia vs Jepang di Stadion Panasonic Suita, Osaka
Dua laga ini menjadi penentu krusial bagi skuad Garuda, yang saat ini menempati posisi keempat klasemen Grup C Ronde 3 dengan koleksi 9 poin. Indonesia hanya tertinggal satu poin dari Arab Saudi (posisi ke-3) dan empat poin dari Australia (posisi ke-2).
Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia
Dalam sistem kualifikasi Ronde 3 zona Asia, hanya dua tim teratas dari setiap grup yang lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026. Tim peringkat 3 dan 4 masih memiliki peluang melalui jalur Ronde 4, sebelum berpotensi melakoni pertandingan playoff melawan wakil dari konfederasi lain.
Dengan tambahan kekuatan seperti Kevin Diks di lini pertahanan, harapan publik Tanah Air untuk melihat Indonesia tampil di Piala Dunia semakin terbuka. Diks sendiri sebelumnya telah menunjukkan komitmen kuat untuk membela Merah Putih, dan kehadirannya di timnas dinilai akan memperkuat sektor pertahanan.
Kevin Diks dan Peran Pemain Naturalisasi
Kehadiran Kevin Diks menjadi bagian dari strategi jangka panjang PSSI dalam meningkatkan kualitas Timnas Indonesia melalui pemain keturunan dan naturalisasi. Sebelumnya, Diks telah menyatakan kesediaan membela Indonesia dan telah menyelesaikan proses administrasi bersama FIFA dan AFC.
Sebagai pemain yang berkarier di Eropa, pengalaman Diks di kompetisi seperti Liga Denmark dan UEFA Conference League akan menjadi aset berharga bagi skuad Garuda. Selain fisik dan teknik, mental bertanding di level tinggi menjadi nilai tambah dari sosok seperti Diks.
Dari Piala Denmark ke Panggung Dunia
Kevin Diks baru saja membantu FC Copenhagen menjuarai Piala Denmark, namun perjuangannya belum selesai. Tantangan berikutnya adalah membantu Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026—sebuah mimpi besar yang kini tampak semakin nyata.
Dengan skuad yang semakin solid, dukungan dari suporter, dan strategi matang dari pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia kini berada di jalur yang tepat. Laga melawan China dan Jepang akan menjadi ujian sesungguhnya, dan nama Kevin Diks berpotensi menjadi kunci sukses di fase-fase penting mendatang.
markom Patitimes.com