Patitimes.com– Sakit kepala adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Meskipun bisa terjadi kapan saja, ada kalanya sakit kepala lebih sering menyerang pada malam hari, mengganggu tidur, dan mempengaruhi kualitas hidup. Berbeda dengan sakit kepala yang biasa terjadi pada siang hari, sakit kepala malam hari bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu. Berikut adalah 8 penyebab sakit kepala pada malam hari yang perlu Anda ketahui serta cara mengatasinya.
1. Stres dan Kecemasan
Salah satu penyebab utama sakit kepala malam hari adalah stres dan kecemasan yang menumpuk sepanjang hari. Ketika Anda merasa tertekan atau cemas, otot-otot di sekitar kepala dan leher dapat menegang, yang menyebabkan sakit kepala tipe tegang. Hal ini biasanya terjadi pada malam hari saat tubuh mulai rileks dan stres yang tertahan sepanjang hari muncul.
Cara mengatasinya:
-
Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam sebelum tidur.
-
Mengatur waktu untuk tidur yang cukup dan rutin.
-
Menghindari stimulasi yang berlebihan di malam hari, seperti menonton TV atau bekerja.
2. Tidur yang Tidak Cukup atau Tidak Teratur
Kurang tidur atau tidur yang tidak teratur adalah faktor penting dalam memicu sakit kepala pada malam hari. Salah satu jenis sakit kepala yang sering terjadi karena gangguan tidur adalah migrain. Jika pola tidur Anda terganggu, otak menjadi lebih sensitif terhadap berbagai rangsangan, yang dapat menyebabkan migrain atau sakit kepala tension.
Cara mengatasinya:
-
Pastikan Anda tidur 7-9 jam per malam.
-
Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten dengan jam tidur dan bangun yang sama setiap hari.
-
Hindari tidur terlalu larut atau tidur siang yang terlalu lama.
3. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan sakit kepala, termasuk pada malam hari. Ketika tubuh kekurangan cairan, aliran darah ke otak berkurang, yang mengarah pada rasa sakit atau tekanan di kepala. Dehidrasi lebih cenderung terjadi jika Anda tidak cukup minum air sepanjang hari.
Cara mengatasinya:
-
Pastikan Anda mengonsumsi cukup air setiap hari, minimal 8 gelas.
-
Hindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat meningkatkan dehidrasi.
-
Konsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti buah dan sayuran.
4. Masalah Kesehatan Mata
Masalah kesehatan mata seperti mata kering, astigmatisme, atau ketegangan mata bisa menjadi penyebab sakit kepala malam hari. Ketika Anda terlalu lama melihat layar komputer atau perangkat elektronik lainnya, mata akan merasa tegang dan lelah, yang dapat berlanjut menjadi sakit kepala.
Cara mengatasinya:
-
Gunakan kacamata yang sesuai jika Anda memiliki gangguan penglihatan.
-
Praktikkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit melihat layar, lihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.
-
Gunakan tetes mata untuk mengatasi mata kering.
5. Migrain
Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang sangat parah dan sering terjadi pada malam hari. Sakit kepala migrain disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Migrain sering dipicu oleh faktor seperti stres, makanan tertentu, atau perubahan hormon.
Cara mengatasinya:
-
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan migrain yang tepat, seperti obat-obatan penghilang rasa sakit atau obat khusus migrain.
-
Hindari pemicu migrain seperti makanan tertentu (misalnya cokelat, keju, alkohol) dan pola tidur yang buruk.
6. Sinusitis
Infeksi sinus atau sinusitis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada rongga sinus yang terletak di sekitar hidung dan mata. Sinusitis sering menyebabkan sakit kepala yang lebih parah pada malam hari karena posisi tidur yang dapat memperburuk penumpukan lendir.
Cara mengatasinya:
-
Gunakan semprotan hidung saline atau dekongestan untuk mengurangi peradangan dan membuka saluran hidung.
-
Tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi untuk membantu mengurangi tekanan pada sinus.
-
Jika gejala sinusitis berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk perawatan lebih lanjut.
7. Apnea Tidur
Apnea tidur adalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas sejenak selama tidur. Ketika seseorang dengan apnea tidur terjaga dari pernapasan yang terganggu, mereka sering kali mengalami sakit kepala pada pagi atau malam hari. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan oksigen ke otak, yang memicu sakit kepala.
Cara mengatasinya:
-
Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosa dan perawatan apnea tidur, seperti menggunakan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure).
-
Mengurangi berat badan jika kelebihan berat badan dapat membantu meringankan gejala.
-
Hindari tidur telentang, yang dapat memperburuk apnea tidur.
8. Pengaruh Makanan atau Minuman
Beberapa makanan dan minuman tertentu dapat memicu sakit kepala pada malam hari, terutama yang mengandung kafein, alkohol, atau zat aditif. Makanan yang mengandung MSG (monosodium glutamat) atau nitrat, seperti makanan olahan, juga bisa menjadi pemicu migrain dan sakit kepala.
Cara mengatasinya:
markom Patitimes.com
