Satu Korban Meninggal Akibat Longsor di Tambang Galian C Semarang-Demak

Semarang, Patitimes.com – Longsor di kawasan tambang galian C perbatasan Semarang-Demak menyebabkan satu orang meninggal. Korban meninggal adalah M (56), pengemudi truk pasir yang kebetulan berada di lokasi saat insiden terjadi.

“Terkait informasi ini benar adanya dengan korban inisial M, laki-laki, umur 56 tahun, pekerjaan supir dump truck dan anggota sudah melakukan cek TKP di lokasi tersebut,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, Sabtu (19/4/2024), dikutip Detik.

Longsor terjadi pada Jumat (18/4/2025), sekitar pukul 14.00 WIB. Segera setelah mendapat laporan, polisi ke TKP, serta melakukan pemeriksaan, mulai dari pengecekan terkait izin tambang, hingga meminta keterangan mandor dan pekerja di sana.

“(Melakukan) pengecekan dan pendalaman terkait izin yang dimiliki, melakukan pemeriksaan mandor dan pekerja lainnya serta pemilik IUP. Koordinasi dengan dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah terkait titik lokasi serta legalitas izin galian batuan tersebut,” kata Andika.

Sebelumnya, terekam video tebing di kawasan tambang galian C perbatasan Semarang-Demak longsor dan menimpa sejumlah truk di sekitarnya. Kendaraan yang paling dekat dengan tebing itu adalah dua truk pasir warna hijau dan merah, serta satu ekskavator.

“Dari hasil cek TKP hasil sementara dari titik kordinat masuk wilayah Mranggen, Kabupaten Demak, yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang, namun ini akan dipastikan kembali,” jelas Andika lebih lanjut. (*)